Kau adalah minumanku yang paling mabuk, asmara adalah alkoholku. Kau juga bisa membuatku memuntahkan isi perut, karena terlalu dalam dan terlalu banyak mabuk. . Perihal Cinta; Aku, Dia, dan Tuhan . CREDIT: Pembuat Utama: Agung Permana Dikembangkan Oleh: Allaboutme,
Lanjutan Episode 5
.
ia menyayangi wanita yang telah bertunangan dengan orang lain.
...
Sungguh makin tak terasa, hari-hari begitu cepatnya berlalu. Sementara hatiku itu makin menyayanginya. Beberapa temanku yang tak dekat persis denganku angkat bicara:
"Konyol betul langkahmu itu!! Jelas-jelas dalam hitungan hari dia akan menikah; dengan pria yang ia terima sebagai tunangannya"
Tepat di mana hari aku sedang sakit dan sama sekali tak melihat handphone, dan dihantui rasa yang berjelimet tentang semuanya. Ternyata esoknya ia bilang bahwa tepat di hari tersebut, ia dinikahi secara resmi dan sah menjadi isteri sang pria yang sempat diceritakannya tempo hari.
Dia tak bisa berbuat apa-apa, sedangkan kita masih saling menyayangi satu sama lain, meskipun dia telah sah menjadi pasangan hidup pria tersebut. Dan meski aku menyadari bahwa dia sudah benar-benar menjadi isteri orang.
Sungguh perasaan yang konyol, angkuh, absurt dan tak pantas.
Tapi detik itu aku berfikir dan menulis praduga:
Ini adalah awal kau akan meninggalkanku perlahan. Memudar secara terstatis.
Tak perduli seberapa sayang aku padanya atau dia padaku. Di titik itu aku telah memulai persiapan bahwa mawar itu telah mekar, dan tak selamanya mawar itu mekar di tanganku.
Sekalipun ia sempat berjanji, menyodorkan ikrar bahwa ia takkan pernah meninggalkan atau setidaknya tidak menghilang. Walau ia pernah menyebut berulang kali bahwa ia berjanji akan selalu ada dikala apapun.
Tapi manusia adalah perencana yang cukup hebat. Semua memudar perlahan, dengan progres yang sudah ku tulis kala itu dan ku baca saat kepergiannya perlahan.
Aku menjadi gusar, murung, entah perasaan ini yang terlalu bodoh atau bagaimana. Memang langkahku yang salah saat aku menyadari ia telah bertunangan dan akan menikah dalam waktu dekat.
Dan, ia benar-benar hilang. Meskipun aku mencarinya, mengirim text padanya tak hanya di satu media sosial serta beberapakali menelfonnya. Namun ku berikan suatu jarak, karena mau bagaimanapun, dia telah bersuami. Dan di sana, kehadiranku sudah tak dibutuhkan.
Yaaa,
Kufikir, dia telah jatuh cinta lagi pada pasangan yang seharusnya ia cintai. Mungkin sangat mencintainya.
Kesalahan yang menjadi ingatan yang manis pahit, konyol, dan lucu. Sementara aku masih menyimpan semua kenangan demi kenangan yang sempat terbuat olehnya kala kami srdang sayang-sayangnya.
Semoga kau selalu bahagia serta dikaruniai buah hati yang sangat berbakti. Semoga kalian selalu harmonis dalam segala hal. Terimakasih untuk kehadiranmu kala itu yang cukup dan sangat membantuku dalam segala hal kecil apapun. Aku yakin, kalian akan selalu bersama sampai hanyalah maut yang bisa memisahkan kalian.
Segala sesuatu yang dipaksakan takkan pernah berujung baik, kecuali kita terima semua halnya dengan hati yang lapang.
"Segala sesuatu yang telah ditakdirkan untukmu tetaplah menjadi milikmu. Tak perduli sekalipun kau berusaha sehebat apapun untuk memisahkan atau merubahnya"
Bahagia serta sehatlah selalu, terimakasih banyak
...
***TAMAT***
Segala sesuatu yang telah ditakdirkan untukmu tetaplah menjadi milikmu.