Atria menuju ke kantin untuk membeli titipan dari salah satu guru yang ada di ruang guru, tadi Atria ke ruang guru untuk menyerahkan buku latihan teman-temannya, setelah dipesan oleh guru fisikanya. Mengenai rumor itu, itu tidak terlalu berdampak buruk ke Atria, hanya saja itu terlalu melelahkan ketika ia harus ditanyai secara terus menerus oleh anak-anak lainnya dengan pertanyaan yang sama.
Saat Atria memasuki kantin, seketika ruangan yang tadinya ramai kini seketika menjadi sedikit canggung, Atria merasakan kecanggungan yang terjadi, di mana ruangan itu tiba-tiba menjadi sangat sepi dan dingin. Kantin sekolah ini memang tidak terlalu besar, jadi siapapun yang memasuki kantin dapat melihat orang yang ada di kantin ini jika ia memperhatikannya.
Atria mengabaikan hal itu dan mencoba fokus pada tujuannya datang ke kantin, Atria masih belum menyadari bahwa Arda dan Elya juga berada di kantin ini. Atria hanya berpikir bahwa kecanggungan ini hanyalah perasaannya saja.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com