Atria masih menatap ponselnya yang sedari hanya menampilkan layar hitam. Atria berusaha untuk menahan diri agar ia tidak mengirimkan apapun kepada Arda, Atria tengah bertarung dengan dirinya sendiri tentang apa yang akan ia lakukan.
Saat Atria tengah menatap layar ponsel yang ada di atas meja dihadapannya itu, ia mendengar seseorang mengetuk pintu ruangan Atria. Atria mendongak menoleh ke pintu, di sana sudah ada Naura yang berdiri dengan melipat kedua tangannya di dadanya. Atria melirik jam dan ternyata sudah waktunya jam makan siang.
"Kamu makan sama yang lain aja, ak udah ada janji."ucap Atria tidak sepenuhnya berbohong, ia memang sudah memiliki janji dengan Arda meskipun ia sendiri tidak mengetahui tempat dan waktunya.
"Yah Atria, enggak seru ah!."ucap Naura berpura-pura mengambek.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com