webnovel

Pewaris tunggal

"Bangun lebih cepat lagi?"

Virgo yang sudah selesai menikmati sarapan paginya tersenyum mendengar perkataan sang bibi yang baru saja bergabung dengannya di meja makan.

"Kebiasaan lama," ucap Virgo pelan seraya menyeruput teh hitam tanpa gula kesukaannya dengan santai.

Mary Ruth tertawa. "Kau hanya perlu membiasakan diri saja Virgo, oh iya bagaimana pekerjaan barumu? Kau menyukainya?"

"Mengajar para mahasiswa yang memiliki rasa ingin tahu yang besar sepertiku adalah sebuah kepuasan tersendiri untukku, karena itulah aku sangat menikmati pekerjaan ini. Rasanya menyenangkan sekali bisa membagi ilmu pengetahuan yang aku miliki pada banyak orang," jawab Virgo jujur.

"Kau benar-benar tidak berubah, masih begitu tergila-gila dengan ilmu pengetahuan padahal saat ini kau sudah menjadi profesor. Kapan kau akan membawa gadis itu pulang? Bibi sungguh sudah tidak sabar ingin berkenalan dengannya."

Air muka Virgo berubah. "Gadis, gadis yang mana maksud Bibi?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com