167 First person

"Gunakan ini." Virgo menyerahkan sapu tangannya pada Crystal yang saat ini sudah duduk di dalam mobilnya.

Empat puluh menit yang lalu Virgo memutuskan untuk meninggalkan kampus. Begitu mendengar suara tangis Crystal, Virgo lantas meminta salah satu rekannya untuk menggantikan dirinya mengajar. Meskipun saat ini Crystal belum membalas perasaannya, namun Crystal tetap menjadi prioritas utamanya.

"Terima kasih," ucap Crystal serak, suaranya belum kembali setelah menangis selama hampir satu jam.

Virgo menipiskan bibir, rasa sesak yang memenuhi dadanya hilang setelah melihat Crystal. Meskipun masih ada rasa marah dan kesal yang tersisa, namun Virgo masih bisa menahannya. Bagi Virgo bisa melihat Crystal sudah cukup untuknya.

"Maafkan aku, tidak seharusnya kau melihat aku seperti ini," ucap Crystal lirih.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter