webnovel

Perfect D'angelo Bride

Warning cerita 21 + harap bijak dalam membaca "Aku menikahi mu bukan hanya untuk melepaskan keluarga ku dari kutukan tapi aku menikahi mu karna aku mencintai mu, bagi ku hanya kamu istri ku  dan ibu dari anak-anak ku karna bagi ku tidak ada satupun wanita di dunia ini yang pantas menggantikan posisi mu," "Belum cukup kah, aku menunjukkan cinta ku melalui tindakan ku, aku bukan pria yang suka mengumbar kata-kata cinta tanpa bukti nyata" Sean D'angelo (25 tahun) seorang pengusaha sukses yang memiliki sifat dingin, licik, dan kejam. Hanya saja tak ada satu orang pun tau kalau Sean menderita sebuah kutukan yang terus menerus membuatnya menderita. Agustaf D'Lucifer (26 tahun) seorang pengusaha sukses yang menjadi rival Sean D'angelo dalam merebut cinta sang gadis takdir Sarah Frederica (21 tahun) adalah seorang gadis  takdir yang di beri anugrah untuk mematahkan kutukan yang menimpa salah satu dari 2 keluarga terpandang, hanya 1 keluarga yang mampu menaklukan hati sang gadis takdir. Bagaimana kisah  perebutan cinta sang gadis takdir, akankah  Sean dan agustaf mampu membuat sarah jatuh cinta pada mereka ataukah pada akhirnya mereka gagal menaklukkan hati gadis takdir, Bagaimana perjuangan Sean dan agustaf dalam merebut cinta sang gadis takdir ?  Penasaran kisah selanjutnya! Yuk, simak kisah cinta perfect D'Angelo Bride disini!

Vvy_Ccya31 · Realistic
Not enough ratings
316 Chs

Tidak bisa tidur

Mawar tidak bisa tidur. Terlebih setelah mengetahui, kalau Prans tidak sakit dan masih berada di Jakarta. Dia semakin jengkel pada Handoko, karena jelas lelaki itu telah menipunya. Handoko telah menghianati kepercayaan Prans yang diberikan kepadanya. Lelaki itu, tak ubahnya seperti pagar yang makan tanaman. Dan kini, tanamannya jadi bingung harus bagaimana mengatakannya pada kekasihnya.

"Terus terang, sebenarnya Prans tidak mendapat musibah. Dia sedang sibuk menyelesaikan skripsinya kata Handoko saat itu, mengakui kalau dia telah berbohong. Membuat mata Mawar terbelalak Kemarahannya kembali meluap. Tapi untuk apa? Semua telah terjadi. Meski dia bunuh Handoko sekalipun, tak akan bisa mengembalikkan kegadisannya.

"Penipu!" maki Mawar sengit Dadanya turun naik, dilanda oleh kejengkelan yang meledakledak, Matanya garang, memandang tajarn ke arah Handoko yang hanya bisa menundukkan kepala, tak berani membalas tatapan mata Mawar. "Kenapa kau baru mengata-

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com