Huh!
"Aku benar-benar lega, Bu Ambar mau mengerti tanpa banyak bertanya, jadi aku tidak perlu pusing memikirkan kata-kata untuk menjawabnya." Gumam Kirana dalam hati.
Setelah makan malam, ia dan Bu Ambar bercerita banyak hal, tidak ada topik berat dan tidak menyenangkan yang mereka bahas. Bu Ambar adalah sosok yang sangat pengertian sehingga saat ini ia hanya memberikan kenyamanan untuk gadis itu tanpa berniat bertanya atau menyelidiki secara detail apa yang telah terjadi.
"Kiran, pamit kembali ke asrama ya bu." Ucap Kirana lalu beranjak mengambil barang-barangnya.
Bu Ambar mengantar Kirana keluar sampai ke pintu rumah.
"Semoga kebahagiaan segera menghampiri mu nak." Ucap Bu Ambar sendu, ada sedikit rasa sedih mengingat gadis itu akan pergi besok dan dia akan kesepian lagi menghabiskan masa-masa tuanya sendiri di rumah ini.
Sosok Kirana selalu mengingatkannya pada mendiang putri kecilnya dulu karena itu lah Bu Ambar selalu memperlakukan Kirana dengan sangat baik.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com