webnovel

Perfect D'angelo Bride

Warning cerita 21 + harap bijak dalam membaca "Aku menikahi mu bukan hanya untuk melepaskan keluarga ku dari kutukan tapi aku menikahi mu karna aku mencintai mu, bagi ku hanya kamu istri ku  dan ibu dari anak-anak ku karna bagi ku tidak ada satupun wanita di dunia ini yang pantas menggantikan posisi mu," "Belum cukup kah, aku menunjukkan cinta ku melalui tindakan ku, aku bukan pria yang suka mengumbar kata-kata cinta tanpa bukti nyata" Sean D'angelo (25 tahun) seorang pengusaha sukses yang memiliki sifat dingin, licik, dan kejam. Hanya saja tak ada satu orang pun tau kalau Sean menderita sebuah kutukan yang terus menerus membuatnya menderita. Agustaf D'Lucifer (26 tahun) seorang pengusaha sukses yang menjadi rival Sean D'angelo dalam merebut cinta sang gadis takdir Sarah Frederica (21 tahun) adalah seorang gadis  takdir yang di beri anugrah untuk mematahkan kutukan yang menimpa salah satu dari 2 keluarga terpandang, hanya 1 keluarga yang mampu menaklukan hati sang gadis takdir. Bagaimana kisah  perebutan cinta sang gadis takdir, akankah  Sean dan agustaf mampu membuat sarah jatuh cinta pada mereka ataukah pada akhirnya mereka gagal menaklukkan hati gadis takdir, Bagaimana perjuangan Sean dan agustaf dalam merebut cinta sang gadis takdir ?  Penasaran kisah selanjutnya! Yuk, simak kisah cinta perfect D'Angelo Bride disini!

Vvy_Ccya31 · Realistic
Not enough ratings
316 Chs

Keluarga Xander

Huh!

"Aku benar-benar lega, Bu Ambar mau mengerti tanpa banyak bertanya, jadi aku tidak perlu pusing memikirkan kata-kata untuk menjawabnya." Gumam Kirana dalam hati.

Setelah makan malam, ia dan Bu Ambar bercerita banyak hal, tidak ada topik berat dan tidak menyenangkan yang mereka bahas. Bu Ambar adalah sosok yang sangat pengertian sehingga saat ini ia hanya memberikan kenyamanan untuk gadis itu tanpa berniat bertanya atau menyelidiki secara detail apa yang telah terjadi.

"Kiran, pamit kembali ke asrama ya bu." Ucap Kirana lalu beranjak mengambil barang-barangnya.

Bu Ambar mengantar Kirana keluar sampai ke pintu rumah.

"Semoga kebahagiaan segera menghampiri mu nak." Ucap Bu Ambar sendu, ada sedikit rasa sedih mengingat gadis itu akan pergi besok dan dia akan kesepian lagi menghabiskan masa-masa tuanya sendiri di rumah ini.

Sosok Kirana selalu mengingatkannya pada mendiang putri kecilnya dulu karena itu lah Bu Ambar selalu memperlakukan Kirana dengan sangat baik.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com