Derit pintu dibuka terdengar nyaring. Kentara sekali jika pintu itu sudah jarang sekali dibuka sebab suara deritannya semakin keras saja. Hawa dingin seketika menghantam tubuh Laras yang tidak tertutup baju dan celana. Matanya seketika memejam saat merasakan wangi bunga lavender yang berasak dari pengharum ruangan yang tergantung di atas AC.
Gelap dan dingin.
Mungkin hanya dua kata itu yang bisa mendeskripsikan rumah lama Laras. Rumah yang selalu dirawat oleh mendiang sang ibu dengan rajin dan telaten. Kini, rumah itu masih sama asrinya. Sebab Laras meminta pada sepupu ayahnya agar menyuruh orang untuk setiap hari membersihkan rumah ini. Sekali dalam seminggu juga, rumah ini selalu terisi oleh orang suruhan itu agar masih bisa terasa aroma kehidupannya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com