Menyusul Panji

Pertama kalinya Widia menginjakkan kaki pada kantor milik Laras. Entah di mana menantunya itu berada, tetapi saat di parkiran tadi, dia mendapati mobil milik Panji yang terparkir rapih di sebelah mobil Satya. Artinya, memang benar Panji dan Laras berada di sini. Jadi, tanpa membuang waktu lama lagi, Widia melangkah menuju resepsionis dan menanyakan apakah Laras ke mari.

"Mohon maaf, Ibu ini siapanya Mbak Laras, ya?" tanya sang resepsionis.

"Saya mertuanya, bisa tunjukkan di mana menantu sama anak saya berada? Ada hal penting dan darurat yan harus saya bicarakan sama dia." Tepat setelah Widia berucap, Satya muncul dari luar. Sedikit berlari sebab tadi Widia keluar dari mobil sebelum terparkir dengan benar.

"Maaf, Bu. Saya tidak bisa memberi tahu keberadaan Mbak Laras. Atas permintaan beliau sendiri." Widia berdecak mendengarnya.