Tidak pernah dalam imajinasi terliar mereka sekalipun mereka berpikir akan bertemu Wen Fenglin di sana.
Yu Lili tertegun pada awalnya. Dirinya segera memikirkan tentang apa yang baru saja terjadi. Tidak tahu mengapa, dia mulai merasa marah untuk Wen Fenglin. Kesedihan yang dirasakannya beberapa saat sebelumnya muncul kembali.
"Paman Wen …" Yu Lili menyapa. Suaranya terdengar diwarnai oleh sedikit rasa canggung.
Wen Fenglin menghampiri mereka dan berkata, "Kebetulan sekali! Kalian kemari juga untuk makan siang? Tidak banyak orang di mejaku. Apakah kalian mau bergabung dengan kami?"
"Maaf?" Yu Lili tersenyum sopan ketika mendengar itu. "Kurasa tidak, Paman Wen. Silakan saja. Mereka semua adalah teman Paman. Tidak pantas bagi kami berdua sebagai generasi muda untuk menginterupsi."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com