BAB 42. TERLALU CINTA

( PERAWAN CINTA)

Aku senang sekali karena telah memberikan pelajaran untuk Silvana. Berani sekali dia membahas masa lalu tentang hubungan percintaan nya dengan Thamus di depan wajahku. Dan seenaknya berbicara tak sopan terhadap diriku. Meski aku hanya seorang ibu rumah tangga biasa dan dia seorang model seksi majalah popular. Bukan berarti bisa meremehkan aku.

" Sayang,besok Sabtu temani aku kondangan yuk. Soalnya temen kerja aku mau nikah Sabtu besok. Kamu Sabtu besok dandan yang cantik ya. Biar semua orang memuji kecantikan kamu" ujar Badang sambil menonton TV di ruang tamu.

" Sabtu ya sayang. Okelah. Aku bakalan dandan yang cantik hanya untuk kamu" Ujarku sambil mengajak bermain Sulthan di lantai.

" Nanti abis kondangan kita kan bisa malam mingguan bertiga sama Sulthan" ujar Thamus.

" Wah iya seru juga tuh. Udah lama enggak malam mingguan semenjak udah nikah dan punya Sulthan" Ujarku sambil tersenyum.