BAB 122.PEMBUAT MASALAH

(PERAWAN CINTA)

:-;-:-;-:-;-:-;-:-;-:-;

Akhirnya aku ,mas Valir dan anak-anak pulang ke rumah dengan wajah yang sedih. Apalagi Sulthan dan Luna yang sangat ketakutan sekali melihat mas Valir marah dan berteriak. Selama aku kenal dan berumah tangga dengan mas Valir. Baru kali ini aku melihat mas Valir sangat marah. Dalam perjalanan aku mencoba menenangkan Sulthan dan Luna dengan menidurkan mereka di mobil.

" Maafkan aku ya sayang sudah bikin kamu malu dan kecewa dengan berteriak dan menampar miya di gedung tadi saat acara pernikahan. " ujar mas Valir merasa bersalah.

" Iya enggak apa-apa kok sayang!! Bukan salah kamu juga!! Tapi salah miya yang sudah mempermalukan kita. Kalo aku di posisi kamu maka akan melakukan hal yang sama juga!!" Ujarku membela mas Valir.

" Makasih ya sayang sudah memaafkan aku!! Aku janji gak akan melakukan kesalahan-kesalahan seperti ini lagi" ujar mas Valir sambil menggenggam tanganku.

:-;-:-;-;-:-;-:-;-:-;-:-;