BAB 108.MAIN HATI

( PERAWAN CINTA)

:-:-:-:-:-:-:

Rasanya seperti kembali jatuh cinta lagi dengan mas Thamus. Aku berharap ini bukan mimpi tapi kenyataan hidup yang indah buat aku. Sore harinya aku langsung berpamitan dengan mas Thamus dan ibuku untuk kembali ke rumahnya mas Valir.

" Aku pamit pulang ya mas Thamus. Jangan lupa minum obat dan makan yang teratur." Ujarku sambil mencium punggung tangannya mas Thamus.

" Hati-hati di jalan ya. Kabarin aku kalo sudah sampai rumah ya" ujar mas Thamus sambil mencium keningku.

" Iya mas Thamus. Nanti aku kabarin kalo sudah sampai di rumah" Ujarku langsung bergegas naik taksi online.

:-:-;-;-;-;-:-:-;-:

Mas Thamus dan ibuku melambaikan tangan saat aku dan Luna naik taksi online. Niatnya mau merahasiakan hubungan aku dengan mas Thamus. Tapi malah mas Thamus memamerkan kemesraan di depan ibuku. Bisa habis deh aku di marahin kalo sampai tahu. Sesampainya aku di rumah nya mas Valir. Terlihat Beatrix sedang asyik menonton televisi di ruang tamu.