webnovel

PERASAAN YANG MEMBARA

21+ FREY : “Awasi Zulian dan jangan pukul dia.” Permintaan kakakku terdengar cukup mudah. Yaitu untuk mengawasi sahabatnya di kampus dan menjaga tanganku untuk diriku sendiri. Dan ini tentunya sangat mudah. Bahkan jika Zulian adalah seorang kutu buku. Aku selalu berpikir ini sangat lucu, aku tidak punya waktu untuk berpikir dengan diriku sendiri. Hanya ada satu tongkat yang harus aku fokuskan tahun ini, dan itu adalah tongkat hoki ku. Tujuanku setelah lulus adalah untuk mendapatkan kontrak kerja. Hal terakhir yang aku butuhkan adalah pengalihkan perhatian dari semuanya. Di dalam atau di luar. Hanya saja, mematuhi aturan lebih sulit dari yang aku pikirkan. **** ZULIAN: Semua orang membuatku bingung. Dan tidak lebih lagi seseorang yang bernama Frey Geraldi. Aku hampir tidak berbicara sepatah katapun dengannya sepanjang waktuku mengenalnya, tetapi kali ini, Aku menginjakkan kaki di kampus, dan dia tidak akan mungkin akan goyah. Aku tidak pernah bisa mengantisipasi langkah selanjutnya. Dan setiap kali kita bersama, langkahku selanjutnya adalah sebuah misteri. Aku ingin menyerah padanya, tapi itu mungkin aku harus berterus terang tentang sesuatu yang belum pernah aku pedulikan sebelumnya.

Richard_Raff28 · LGBT+
Not enough ratings
273 Chs

HYOGA - MERCY

-HYOGA-

Mercy meletakkan botol soda di tanah. "Hei, bukan salahku pacarmu suka ikut campur dalam urusan orang lain, brengsek. Dan jika laki-laki kamu punya cukup waktu luang untuk bermain sebagai pengasuh untuk sahabat aku dan cukup frustrasi yang terpendam untuk menyedot wajah kamu di depan umum, itu mengatakan sesuatu tentang kamu. "

"Suck my face off?" Ciuman yang diberikan Prengky padaku tidak memiliki lidah, syukurlah. Kamu gila.

Mercy mengeluarkan suara seruput kotor dan basah. Itu menjijikkan… dan juga membuat penisku berkedut. Bukan salahku kalau dia menyebut Ana sebagai sahabatnya ... bukan pacarnya.

Aku menegakkan wajahnya. "Apa yang sebenarnya kamu maksudkan?"

Dia berdiri menempatkan dirinya tepat di tempat aku. "Aku tidak menyiratkan apa pun. Aku terus terang mengatakan bahwa jika kamu adalah pacar yang lebih baik, pacarmu tidak akan terlalu mengkhawatirkan… pacarku. "

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com