webnovel

PERASAAN YANG MEMBARA

21+ FREY : “Awasi Zulian dan jangan pukul dia.” Permintaan kakakku terdengar cukup mudah. Yaitu untuk mengawasi sahabatnya di kampus dan menjaga tanganku untuk diriku sendiri. Dan ini tentunya sangat mudah. Bahkan jika Zulian adalah seorang kutu buku. Aku selalu berpikir ini sangat lucu, aku tidak punya waktu untuk berpikir dengan diriku sendiri. Hanya ada satu tongkat yang harus aku fokuskan tahun ini, dan itu adalah tongkat hoki ku. Tujuanku setelah lulus adalah untuk mendapatkan kontrak kerja. Hal terakhir yang aku butuhkan adalah pengalihkan perhatian dari semuanya. Di dalam atau di luar. Hanya saja, mematuhi aturan lebih sulit dari yang aku pikirkan. **** ZULIAN: Semua orang membuatku bingung. Dan tidak lebih lagi seseorang yang bernama Frey Geraldi. Aku hampir tidak berbicara sepatah katapun dengannya sepanjang waktuku mengenalnya, tetapi kali ini, Aku menginjakkan kaki di kampus, dan dia tidak akan mungkin akan goyah. Aku tidak pernah bisa mengantisipasi langkah selanjutnya. Dan setiap kali kita bersama, langkahku selanjutnya adalah sebuah misteri. Aku ingin menyerah padanya, tapi itu mungkin aku harus berterus terang tentang sesuatu yang belum pernah aku pedulikan sebelumnya.

Richard_Raff28 · LGBT+
Not enough ratings
273 Chs

COLIN - RICHARD

-COLIN-

Dia mendengus dan meletakkan botol itu di atas meja kopi, lalu berlutut di dekat perapian untuk meremas koran di bawah batang kayu yang sudah menunggu di sana. "Baiklah kalau begitu. Jika Kamu membutuhkan rencana, Kearns, kami akan membuatnya. Langkah pertama, Aku mengusulkan agar Kamu keluar dari baju basah itu sementara Aku membuat api—untuk panas, tentu saja—dan kemudian, langkah kedua, kita minum minuman penghangat." Dia mengangguk di atas bahunya ke minuman keras, sebelum dia menyalakan korek api dan menyalakan api.

Ya Tuhan.

"Langkah ketiga, kita mengalihkan perhatian kita sendiri."

"Mengganggu diri kita sendiri bagaimana?" aku menuntut. Aku berdiri, lembap dan dingin, di tengah ruang tamu merah jambu raksasa yang berangin, menghadap pria yang telah menjadi kutukan bagi keberadaanku selama bertahun-tahun, sementara tengkorak selusin hewan menatapku. Aku tidak bisa membayangkan apa pun yang mengganggu Aku dari itu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com