Aila menerima telepon dari Julian. Cowok itu mengabarkan kalau Angga memang benar sedang dicari polisi sebagai pengedar. Mendengar penjelasan dari Julian yang seperti itu, Aila melirik ke arah Bagas. Ternyata cowok itu sedang terdiam dan sepertinya ingin menguping.
Tidak, Bagas tidak boleh tahu masalah ini. Aila pun bangkit dari tempat duduknya dan berjalan ke arah luar. Saat di beranda baru Aila melanjutkannya lagi. "Terus gimana?"
"Angga katanya mau sembunyi di luar kota untuk sementara ini," ucap Julian.
"Lo sendiri?" tanya Aila yang tiba-tiba teringat dengan kehamilan Lea.
"Barang yang gue punya udah gue sembunyikan. Gue pun punya beberapa alibi. Kemuningkinan besar gue aman, apa lagi gue punya Lea yang lagi hamil."
Tanpa terasa Aila menghembuskan napasnya lega. Benar saja, kehamilan Lea bis dijadikan alasan. Sepertinya Julian sedang beruntung.
"Soal Raden," kata Julian dan cowok itu seperti sengaja menggantungkan kalimatnya.
"Gimana sama dia?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com