Tanpa Hak

"Kamu ngapain aja sama dia semalam?" tanya Eki dengan nada penuh curiga.

"Enggak ada, minum doang." Cecilia mendekati Eki dan memeluknya. Dia menengadahkan kepalanya melihat wajah Eki. "Sudah dong, jangan dibahas terus."

"Kita selalu berantem karena orang yang sama Cecil. Kalau kamu mau sama dia, ya udah silakan."

Cecilia menggeleng. Dia menyandarkan kepalanya di dada Eki dan tangannya makin erat memeluk tubuh cowok itu.

Dalam hati kecilnya Cecilia ingin Eki mempertahankan hubungan mereka. Bukan malah melepaskannya begitu saja. Memang cara Cecilia salah, dia membuat Eki cemburu dengan bersama cowok lain. Namun itu dilakukannya untuk melihat bagaimana cara Eki mempertahankannya.

"Kapan kamu mau putus sama dia?" tanya Eki.

"Sampai kamu lupain mantan kamu," bisik Cecilia.

"Cell!"

"Kamu bener, kita selalu berantem sama orang yang sama. Aku dengan Rama dan kamu dengan C-"

"Oke, aku minta maaf."