Membuka Kenangan

Daya pun kembali berdiri dan menaiki anak tangga menuju lantai dua. Setelah dia di dalam kamar, Daya segera mengambil ponselnya. Aron menjadi orang pertama yang dia beritahu.

Panggilan pertama, Aron segera menjawabnya. "Gimana urusan kamu sama papa mama kamu?"

"Aku dibolehin tinggal sendiri, papa bilang besok bakalan cari apartemen buat tempat tinggal aku. Cuma tadi papa bilang, soal biaya hidup aku harus penuhin sendiri. Untuk biasa sewa apartemen ditanggung sama Mama," jelas Daya.

"Soal biaya hidup, kamu kepikiran dapat uangnya dari mana?"

"Apa kalau aku ambil tawaran syuting dan yang lain itu bakalan cukup nggak?" tanya Daya.

"Kalau untuk biaya hidup aja, tentu cukup tapi kamu tau gimana cara kerjanya dunia yang begini."

Daya mengangguk. "Harus bisa bertahan lewat karya atau pemberitaan."

"Baguslah kalo kamu sudah tau," kata Aron. "Soal karir, aku yakin kamu bisa lebih maju dari aku. Tenang aja, aku pasti tuntun kamu buat dapatkan tawaran kerja yang banyak."