Luka

Daya berharap dengan kehadiran mamanya dapat membawakan ketenangan untuknya. Namun ketenangan tidak akan Daya dapatkan saat orang yang dia benci masih ada di rumah ini. Sebelum Aron pergi, Daya menahan tangan cowok itu.

"Kenapa Day?" tanya Aron.

"Aku boleh minta sesuatu sama kamu?"

"Apa itu?"

"Usir Elin dari rumah ini. Aku enggak mau dia ada di sini waktu ada mama."

"Tap-"

"Tolong," ucap Daya memotong perkataan Aron.

Mana mungkin Aron bisa menolak permintaan Daya. Akhirnya Aron pun mengiyakan permintaan pacaranya itu. Walau pun dia sendiri tidak tahu apakah dia bisa mewujudkan permintaan tersebut.

"Aku bakalan nyoba ngomongin ini sama Elin."

"Kalau bisa, bukan cuman Elin yang pergi. Anaknya dan mama Elin juga harus pergi dari rumah ini," pinta Daya.

"Ini cuma untuk sementara aja kan?" tanya Aron yang mulai memikirkan bagaimana dia bisa mewujudkan permintaan Daya.