webnovel

Penyihir Terhebat Bumi

# Indonesian Internasional Best Selling Author Sejarah ditulis oleh para pemenang, kata mereka. Jika demikian, bagaimana dengan sejarah Bumi, tempat kita tinggal sekarang? Dua ribu tahun yang lalu, seorang anak laki-laki bernama Emery mengalami nasib tragis. Pada nafas terakhirnya, dia dibawa dan diterima di sekolah sihir paling bergengsi di Alam Semesta. "Kamu adalah beberapa orang terpilih dari ribuan dunia manusia. Apakah kamu memegang atau tidak dari kesempatan ini, itu terserah kamu. Kamu berada di Magus Academy, puncak kecerdasan humaniora. Sihir, sains, dan semua kekuatan tersedia bagi mereka yang mencarinya. " [Scan selesai - Afinitas empat element: Air, Bumi, Tumbuhan, dan Kegelapan.] "Acolyte empat element! Hanya satu dari puluhan ribu acolyte yang memiliki ini!" Maka dimulailah perjalanan Emery bersama dengan 4 temannya dari sudut pelosok Bumi. Setiap tahun mereka kembali ke Bumi untuk tumbuh, membalas dendam, menyelamatkan sang putri, menaklukkan dunia, dan menjadi Magus Terhebat di Bumi. Nama mereka masih tertulis dalam buku sejarah kita hingga saat ini. ----- Bisa cek juga versi inggrisnya yg Trending di Global #Earth Greatest Magus atau kunjungi websitenya unutk video youtube dan link discord www.avans.xyz Terimakasih

Avan · Fantasy
Not enough ratings
418 Chs

Penyelamatan

"Putri Gwenneth! Saya senang menemukan Anda! Apakah Anda baik-baik saja?"

Gwen bisa dengan jelas melihat sosok yang mengucapkan kata-kata itu. Seorang pria muda dengan baju besi perak yang kontras dengan rambut hitamnya. Dia naik di depan kelompok yang datang dengan kuda yang tampak sama mengesankannya dengan dia. Pemuda itu adalah Pangeran Edward dari Kerajaan Cantiaci.

Pangeran Edward melihat Gwen hanya menatapnya. Karena itu, dia dengan cepat meneriaki para ksatria di belakangnya.

"Laki-laki!! Lindungi sang putri!!"

Segera setelah itu, para ksatria Cantianci bergerak di antara sang putri dan sekelompok pria berbaju hitam. Intervensi tiba-tiba dari yang pertama menyebabkan yang terakhir berhenti di jalur mereka.

Pangeran Edward mengarahkan jarinya ke kelompok berpakaian hitam dengan ekspresi marah muncul di wajahnya. "Kamu perampok! Beraninya kamu memiliki keberanian untuk menyerang sang putri!!?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com