Pria Yang Pendiam, Tampan

"AH!!"

"Aduh!"

"Sakit... pelan-pelan, pelan-pelan!"

Tangis kesakitan Mo Fan dari rumah sakit itu terus menggema di aula.

Guru Bai Mei kembali memeriksa luka di tubuh Mo Fan sekali lagi, memastikan bahwa dia tidak melewatkan apa pun, sebelum membiarkan Mo Fan mengenakan pakaiannya.

"Serum yang diberikan oleh Ding Yumian padamu cukup efektif. Itu benar-benar menghilangkan efek samping tersembunyi di tubuhmu. Konon, luka bakarnya cukup serius... sepertinya dagingmu cukup keras. Penyihir lain pasti telah jatuh pingsan karena rasa sakit yang ditimbulkan," kata Bai Mei.

"Mungkin tubuhku menjadi tahan terhadap api karena aku telah dibakar berkali-kali sebelumnya?" dugaan Mo Fan.

"Mungkin."

"Guru Bai Mei, bisakah kamu merawat Binatang yang dipanggil milikku yang tidak berguna, juga? Dia juga terluka."

----

"Aku ini bukan dokter hewan!" kata Bai Mei dengan wajah berubah gelap.

----