Mo Fan muncul tepat di depan Jenderal Kerangka. Tidak jelas bagaimana makhluk itu dapat menemukan keberadaan Mo Fan. Itu segera mendorong pedang tajam ke depan. Jangkauannya lebih dari dua meter.
Setidaknya ada dua puluh paku tulang sepanjang dua meter. Jika Mo Fan tidak memperhatikan, dia akan terjebak pada paku setelah mereka menembus tubuhnya.
Mo Fan melompat mundur dan lolos dari jangkauan paku tulang.
Dia mengarahkan jarinya ke langit saat dia mendarat, memanggil Pola Bintang ungu-hitam diikuti oleh naga petir turun ke Jenderal Kerangka.
Tengkoraknya sudah hilang. Kali ini, petir menyerbu dadanya menjadi beberapa bagian. Salah satu tulang rusuknya jatuh ke tanah di samping kaki Mo Fan.
Jenderal Kerangka masih bergoyang. Itu belum mati, bahkan setelah kehilangan dadanya!
Mo Fan terlalu malas untuk mencari kristal mayat hidupnya. Dia menggambar Pola Bintang petir lain dan segera menghancurkan sisa tubuh kerangka itu!
Locked Chapter
Support your favorite authors and translators in webnovel.com
