"Menurutmu apa yang sedang kau lakukan sekarang?". Sura serak yang terdengar datar dari pria paruh baya berambut putih, wajahnya di penuhi dengan berewok.
"Aku hanya melakukan sesuatu yang aku pelajari dari orang yang paling berharga dalam hidupku". Jawab Natsu dengan suara rendah yang terkesan sendu.
"Apa kau tidak malu melakukan hal itu di depan begitu banyak orang, kau adalah yang terbaik, dan semua orang memuja kekuatanmu, kenapa harus berlutut di depan orang tua seperti ku". Pria paruh baya bergumam dengan ringan.
"Anda masih belum berubah guru, apakah anda akan membiarkan saya terus seperti ini, saya benar-benar tidak bisa menahan diri untuk menatap wajah anda". Jawab Natsu tanpa berani mengangkat kepalanya.
"Hmm, kau ini, jika sangat ingin melakukannya, kenapa kau tidak langsung melakukannya, aku juga ingin melihat wajahmu dari dekat". Pria itu pun segera melangkah pelan ke arah Natsu, dia membungkuk dan memegang kedua pundak Natsu sambil mengangkatnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com