"Apa katamu?"
Ketika Harun mendengar bahwa keluarga Budiman datang, dia tiba-tiba terlihat marah, "Apakah mereka tidak malu untuk datang? Oke, oke, di mana mereka sekarang?"
Aurelia menundukkan kepalanya, "Arnold dan Luthfi yang bertemu dengan mereka. Melihat penampilan mereka, mereka jelas di sini untuk membuat masalah, jadi mereka dikurung di ruang utilitas hotel."
Dia menambahkan kalimat lain, "Adikku juga ada. Dia ikut dengan mereka, jadi aku mengurung adikku."
Harun mengangguk, "Mereka melakukan hal yang benar. Orang-orang seperti ini harus dikurung dulu, atau pesta ulang tahun yang bagus akan dikacaukan mereka. Saat itu, keluarga kitalah yang akan malu."
Roro menyentuh kepala Aurelia, "Kalau begitu tolong minta teman sekelasmu pergi ke rumah kita untuk bermain sebentar.."
Aurelia tersenyum, "Baiklah, kalau begitu aku akan kembali dengan teman sekelasku dulu."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com