Sari menggeliat saat cahaya matahari menyapa wajahnya. Terasa hangat dan segarnya udara pagi yang masuk melalui jendela. Sari beranjak bangun dan melangkah ke dekat jendela. Tatapannya tertuju ke arah langit yang sangat cerah hari ini. Ia menarik kedua tangannya ke samping dan melakukan olahraga ringan.
Tiba-tiba gerakan Sari berhenti, ia tertegun sambil menaikkan sebelah alisnya. Ada yang aneh, tapi Sari belum ingat hal apa yang terasa aneh itu. Ia mengingat kejadian kemarin sore sepulang bekerja.
Ia ingat, kemarin pulang bersama Levi. Matanya membelalak lebar saat ingat kalau dia tertidur di sofa. Kepalanya langsung terasa berdenyut, bagaimana dia bisa terbangun di ranjang dalam kamar?
"Levi! Apa dia sudah … ah, tidak! Tidak! Dia tidak mungkin melakukan hal yang macam-macam padaku. Mungkin, dia memindahkan aku ke kamar, lalu dia pulang," pikirnya.
Tok! Tok! Tok!
Support your favorite authors and translators in webnovel.com