Ratu mabuk
Setelah meminum dua gelas red wine, kepala Ratu terasa pusing dan berkunang-kunang. Merasa ada yang aneh dengan gadis itu, Raja mengambil botol di meja dan melihat kadar alkoholnya. Ia tertawa kecil saat tahu bahwa gadis itu sudah mabuk.
"Kau tidak pernah minum alkohol, tapi berani memesan red wine dengan kadar alkohol tinggi. Jelas saja kau mabuk," gerutu Raja.
"Tidak! Aku belum mabuk," jawab Ratu. Ia bangun dan berdiri di depan Raja dengan limbung. "Lihat! Aku tidak mabuk, kan?"
"Ya, benar. Kau memang tidak mabuk." Raja mengiakan ucapan Ratu. Wajah gadis itu bersemu merah seperti kepiting rebus. Raja tidak bisa membiarkan gadis itu minum lagi. "Pelayan!"
"Iya, Pak. Ada yang ingin dipesan?" tanya pelayan itu dengan sopan.
"Tolong billnya," ucap Raja.
"Oh, semua sudah dibayar oleh Nona ini," kata pelayan sambil menunjuk Ratu yang berdiri di samping Raja.
"Terima kasih. Kalau begitu, saya akan mengantarnya pulang. Apakah dia membawa mobil?"
Locked Chapter
Support your favorite authors and translators in webnovel.com