Sinta dan keluarga Kamal menunggu dengan gelisah. Sampai langit gelap, Christian dan Yuka belum pulang. Vivi dan Kamal biasanya menutup kedai jam delapan malam. Anggi menelepon mereka dan mengatakan kalau Christian dan Yuka pergi tanpa kabar.
"Bu, tenanglah. Christ, akan menemukan Yuka segera. Kita berdoa saja," ucap Haruna menenangkan Sinta.
"Iya. Semoga saja," timpal Sinta.
Tak berapa lama kemudian, Christian datang. Mereka menghampiri Christian dengan khawatir. Apalagi melihat Yuka digendong oleh Christian.
"Christ! Kalian ke mana saja? Kenapa dengan Yuka?" tanya Sinta cemas.
"Bu, kita bicarakan itu nanti. Sekarang, Yuka harus segera mandi dan memakai baju atau dia bisa sakit," ucap Christian.
Sinta melihat Yuka basah kuyup. Ia segera menyuruh Christian membawa Yuka masuk. Haruna menyuruh Christian membawa Yuka ke kamarnya. Postur tubuh Yuka sama dengan Haruna.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com