Byur!
"Akhh!"
Tia berteriak di dalam bilik toilet. Dari atas bilik tiba-tiba ada air yang tumpah dan menyiram tubuhnya sampai basah kuyup. Terdengar suara tawa dari bilik toilet samping.
Tia keluar dan menggedor pintu toilet samping. Hana dan Gea keluar dengan wajah tersenyum penuh kepuasan. Mereka menatap sinis Haruna yang berdiri dengan tubuh basah. Dari ujung rok masih menetes air yang tadi mereka siramkan.
"Maksud kalian apa? Kenapa menyiramku?" tanya Haruna dengan tatapan bingung.
"Tidak ada maksud apa-apa. Aku ingin membantu membersihkan tubuh kotor kamu," jawab Hana sambil mendorong Haruna.
"Kotor?" Haruna semakin bingung dengan maksud ucapan Hana.
"Iya. Tubuh kotormu itu, kan, yang kamu pakai untuk merayu Presdir dan wakil Presdir." Gea menarik kuat cardigan merah yang dipakai Haruna lalu mengempaskannya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com