Plot Standar

Xiao si Berdiri di ambang pintu, menatap Lin Tian dengan marah dengan mata dingin, wajahnya tanpa ekspresi.

Saat ini, dia merasakan getaran dari ponsel di sakunya. Ketika dia melihatnya, itu adalah pesan dari bos di dalam:

"Hentikan jika ada gangguan."

Tanpa memikirkan mengapa bos memberi perintah ini, Xiao Si langsung menunjukkan tatapan galak. memasukkan tangannya ke saku dan ingin mengeluarkan senjata untuk membunuh tetapi dia mendengar suara dari kejauhan.

"Ada apa ini ramai sekali? Apa yang kamu lakukan di sini?"

Lift di ujung koridor terbuka lagi, dan seorang polisi wanita berseragam keluar.

Polisi itu memandang semua orang terutama di Lin Tian dengan curiga, langkahnya sedikit dipercepat.

Melihat polisi datang, Lin Tian menghela nafas lega. Baru saja, dia jelas merasakan niat membunuh Xiao Si. Jika polisi wanita itu datang terlambat satu langkah kemudian, dia mungkin sudah menjadi mayat.

Ini juga membuktikan satu hal dari samping, bahwa dia adalah anak takdir, dan adalah normal untuk mengubah nasib buruk menjadi keberuntungan.

"Tidak ada yang menjawab saya?"

Nada suara polisi wanita itu menjadi tenang.

Sebagai seorang polisi, tidak ada yang menjawab perkataannya, tapi sepertinya perhatian mereka tertuju pada ruangan ini.

"Apakah memang ada kasus besar?"

Hati polisi wanita itu memanas, tetapi dia sudah menjadi polisi lama, tetapi dia belum menerima kasus besar.

"Siapa di dalam?"

Polisi wanita itu bertanya pada Xiao Si.

"Qin Feng, pemilik Hotel Qin ini...."

Sebelum Xiao Si bisa menjawab, pintu yang tertutup tiba-tiba terbuka, terlihat bahwa Qin Feng keluar dari ruangan, dan dia terlihat sangat senang.

Melihat penampilan Qin Feng, Lin Tian mengangkat hatinya dan bertanya dengan marah:

"Qin Feng, di mana Xiaoxiao?"

"Xiaoxiao seharusnya lelah sekarang dan sedang beristirahat."

Qin Feng tampak tersenyum tetapi tidak tersenyum.

"Kurang ajar!"

Lin Tian benar-benar pergi dengan amarah dan berlari kedepan berusaha menghancurkan wajah Qin Feng dengan tinjunya.

Tetapi keberadaan Xiao Si sebagai pengawal pribadi, bagaimana bisa diam saja, dan dia langsung menendang perut Lin Tian.

Dengan teriakan, Lin Tian terbang keluar.

"Petugas polisi yang cantik ini, lihat pria ini ingin menyakitiku ini, haruskah dia dikurung?"

Qin Feng menunjuk ke Lin Tian yang bangkit dari tanah dan memelototinya, dan bertanya kepada polisi wanita cantik itu.

Li Yiyi mengalihkan pandangannya ke Lin Tian.

"Qin Feng menangkap teman saya, saya harap Anda menyelamatkannya!"

Kata Lin Tian dengan penuh semangat.

"Tuan Qin, apa yang terjadi?"

Mata Li Yiyi berkedip dan bertanya pada Qin Feng.

"Ini jelas fitnah. Xiaoxiao dan aku saling jatuh cinta. Tidak terlalu berlebihan untuk keluar dan membuka kamar."

"Itu tidak benar, kamu jelas menipu Xiaoxiao."

Lin Tian meraung.

"Tuan Qin, bisakah Anda mengundang Xiaoxiao keluar dulu, bagaimana?"

Sejauh yang dia ketahui, dia sangat mempercayai pernyataan Lin Tian, ​​dan sangat ingin menyelesaikan kasus ini. Jika benar ini tentang Qin Feng, itu pasti menjadi kasus besar karna identitas keluarganya.

Qin Feng tertawa didalam hati ternyata setiap protagonis selalu ada polisi cantik yang membelanya, lalu berteriak ke dalam ruangan:

"Xiaoxiao, keluarlah, ban serepmu datang kepadamu."

Qin Feng mengucapkan kata-kata ban serep terutama sambil melihat Lin Tian mengatakannya.

Jika bukan karena mengetahui bahwa ini bukan saat yang tepat untuk konflik, Lin Tian pasti akan mencabik-cabik Qin Feng.

Setelah menunggu beberapa saat, Ye Xiaoxiao keluar dari kamar tidur di dalam, berpakaian cukup rapi, tetapi postur berjalan dan gaya transformasi di wajahnya yang memerah, membuat Lin Tian merasa sakit.

"Apakah Anda Xiaoxiao?"

Li Yiyi juga memperhatikan situasi ini, dan sedikit marah di dalam hatinya.

"Yah, saya."

Ye Xiaoxiao menunduk, suaranya sedikit serak.

Dia tidak berani menatap Lin Tian, ​​karena takut dia tidak bisa menahan tangis dan kemudian mengatakan yang sebenarnya.

Tapi saya masih akan menanggapi peringatan Qin Feng sebelum meninggalkan kamar untuk berbohong, takut sesuatu akan terjadi pada Lin Tian.

Sebelum keluar dari ruangan Qin Feng mengancam Xiaoxiao untuk tidak berbicara omong kosong "Jika kamu tidak menurut, Lin Tian akan mati!"

Review and Koment.....