Kehancuran Sebuah Klan

"Tangkap dia! Jangan biarkan dia lolos!" teriak seorang pria paruh baya memegang pedang yang berlumuran darah.

Ratusan Kultivator segera mengejar seorang pria yang membawa seorang balita di pangkuan nya.

Pria yang tengah di kejar oleh Ratusan Kultivator, diri nya bergumam "Aku harus menyelamatkan putra dari ketua Klan Naga Petir. Karena hanya dia satu satu nya penerus dari Klan yang harus tetap hidup, agar di masa depan dia bisa mengembalikan kejayaan Klan Naga Petir di Alam Tianlong!"

Pria yang membawa balita tersebut, terus melesat kedalam hutan belantara yang sangat lebat.

Hingga diri nya di hadapkan dengan sebuah tebing yang sangat curam di depan nya.

Tiba Tiba...

Jleb! Jleb!

Dua anak panah melesat sangat cepat mengarah kepada Pria yang membawa balita. Langkah nya terhenti akibat dua anak panah yang menancap tepat di bagian punggung nya.

Sang pria mencoba bertahan dari kedua anak panah yang menancap pada punggung nya.

Dengan mengeluarkan darah segar dari mulut nya, pria tersebut terus mengalirkan energi dari dalam tubuh nya. Karena Dua anak panah tersebut mengandung racun yang sangat mematikan.

"Ketua, Pria yang kita kejar telah memasuki wilayah Hutan Kegelapan, apakah kita harus melanjutkan pengejaran kedalam sana?" tanya seorang kultivator yang merupakan seorang Tetua sebuah Klan.

"Hentikan pengejaran..! akan sangat berbahaya bila kita memasuki hutan itu, disana banyak binatang yang sangat kuat melebihi tingkatan kekuatan kita. Bahkan di dalam hutan itu, terdapat Binatang Suci yang sangat kuat!" Jawab Ketua Klan, sebut saja Ketua Klan Qin Ang. Kemudian dia berkata lagi,

"Kalian tenang saja, Pria itu sudah terkena panah racun ku. Aku sangat yakin, dia tidak akan bertahan lama lagi. Untuk penerus Klan Naga petir yang di bawa nya, dia pasti akan mati di makan binatang yang ada di hutan itu!"

Perlu di ketahui, Qin Ang merupakan Ketua Klan aliansi Hitam di Kekaisaran Naga.

Terdapat Lima Klan Aliansi Hitam di Kekaisaran Naga, yaitu, Klan Kabut Darah, Klan Rubah Hitam, Klan Serigala Darah, klan Awan Hitam dan Klan Naga Hitam.

Ketua Qin Ang adalah ketua dari Klan Naga Hitam, sekaligus ketua Klan Aliansi Hitam yang tergabung dalam lima Klan tersebut.

Disisi lain

Pria yang membawa balita itu, kini terjatuh ke tanah. Dia sudah kehabisan energi nya karena menahan penyebaran racun dari kedua anak panah yang menancap pada tubuh nya.

Seluruh tubuh nya mulai menghitam, kulit pria itu mulai membengkak, dan dari mata nya mulai mengeluarkan darah hitam.

"Aku tidak bisa bertahan lagi, aku tidak bisa lagi menjaga mu dalam keadaan seperti ini. aku harap kamu bisa bertahan hidup, walaupun harapan itu sangat tipis!" gumam Pria tersebut.

Dengan sisa sisa kekuatan yang ada, pria itu menggerakan tangan dan mengeluarkan energi sejati nya kepada balita tersebut.

Harapan nya! pada saat dewasa nanti, balita itu akan mendapatkan penglihatan nya tentang apa yang terjadi pada Klan Naga petir!

"Maafkan Paman, Nak.. Paman harus pergi meninggalkan mu..!"

Itulah kata kata terakhir yang di ucapkan Pria tersebut sebelum kematian nya.

****

Hutan Kegelapan merupakan hutan yang memisahkan dua Kekaisaran, yakni Kekaisaran Naga dan Kekaisaran Jiang.

Tidak ada seorang pun yang berani memasuki Hutan Kegelapan, kecuali seseorang itu mempunyai kekuatan yang sangat dominan.

Dengan Kekuatan yang dominan, seseorang bisa dengan mudah melawan Binatang yang ada di kedalaman Hutan Kegelapan.

Demikian, Resiko yang akan di hadapi di kedalam hutan tersebut sangat lah besar. Apalagi, di kedalaman hitam Kegelapan terdapat binatang Suci yang kekuatan nya sama dengan Seorang Kultivator di Ranah Surga, bahkan ada yang di ranah Dewa.

****

Di Alam Tianlong, kultivator yang berani menghadapi Binatang Suci, merupakan kultivator yang kekuatan nya berada di puncak tatanan Alam Tianlong.

Adapun tingkat kekuatan di Alam Tianlong, yaitu :

Tingkat Jiwa ( Benih Jiwa, pengumpulan Jiwa, dan pembentukan Jiwa ).

Tingkat Roh ( Inti Roh, Penguasa Roh, dan Cahaya Roh )

Tingkat Bumi ( Awal, Menengah, Puncak )

Tingkat Awan ( Awal, Menengah, Puncak )

Tingkat Langit ( Awal, Menengah, Puncak )

Tingkat Suci ( Awal, Menengah, Puncak )

Tingkat Surga ( Awal, Menengah, Puncak )

Tingkat Dewa ( Leluhur Dewa, Kaisar Dewa, Dewa Tertinggi )

Tingkat Penguasa ( Awal, Menengah, Puncak, Tertinggi )

Adapaun untuk Tingkatan Binatang Buas maupun Binatang Suci, Yaitu :

Binatang buas level 1, sebanding dengan kultivator Ranah Pembentukan Jiwa.

Binatang Buas level 2, sebanding dengan kultivator Ranah Cahaya Roh.

Binatang buas level 3, sebanding dengan kultivator Ranah Tingkat Bumi.

Binatang Buas Level 4, sebanding dengan kultivator Tingkat Awan.

Binatang Buas level 5, sebanding dengan kultivator Tingkat Langit.

Binatang Buas level 6, sebanding dengan kultivator Tingkat Suci.

Binatang Suci tingkat Raja, sebanding dengan Kultivator di Tingkat Surga.

Binatang Suci tingkat kaisar, sebanding dengan kultivator di tingkat Dewa.

Binatang Legenda/Tianlong, sebanding dengan Kultivator di tingkat Penguasa. Binatang ini gabungan dari kekuatan besar dan di ciptakan dari berbagai energi dari pendeta suci ataupun para Dewa.

Adapun perbedaan antara binatang Suci tingkat Raja dan tingkat Kaisar, yaitu di tingkat Kaisar Binatang Suci ini lebih cerdas dan dapat berbicara layaknya seorang manusia, dan bahkan mereka pun dapat berubah wujud menjadi seorang manusia.

Binatang Suci tingkat raja merupakan Binatang Suci yang mampu beradaptasi dengan sekelilingnya, berkamuflase dan juga memiliki pemikirannya sendiri.

Sangat disayangkan Binatang Suci tingkat Raja tak mampu berbicara layaknya seorang manusia, dan tingkat kekuatannya masih di bawah binatang Suci Tingkat Kaisar.

Sementara susunan binatang terkuat yang berada di dalam Alam Tianlong, di tempati oleh Binatang Legenda ( Tianlong ).

Dalam Kekaisaran Naga terdapat beberapa Klan besar dan sangat di hormati, seperti hal nya Klan Naga Petir.

Klan Naga Petir merupakan Klan yang sangat besar. Namun, ada pula Klan yang tidak menyukai Klan Naga Petir tersebut. Seperti hal nya Ke-Lima Sekte Aliran hitam, mereka sangat membenci Sekte Naga Petir.

Bagaimana tidak, Klan Naga petir dapat menguasai seluruh pasar di Kekaisaran Naga.

Klan Naga Petir menguasai berbagai sektor, seperti pembuatan Obat-obat dan kengadaan obat, Senjata, dan banyak lagi.

Oleh Karena nya, Ke-lima Klan aliran hitam tidak menyukai dengan perkembangan Klan Naga Petir.

Mereka membuat suatu Aliansi Klan membentuk kekuatan yang sangat besar untuk menyerang Klan Naga Hitam.

Bukan tanpa sebab mereka membentuk kekuatan, salah satu nya untuk mengambil alih aset yang dimiliki Klan Naga Petir.

Hingga akhirnya, Klan Naga Petir hancur menyisakan reruntuhan bangunan menjadi sebuah puing puing.

Kenapa Kekaisaran Naga tidak mempermasalahkan hancurnya Klan Naga petir?

Sederhana nya, Ketua Klan Aliansi Hitam Qin Ang, mempunyai hubungan yang sangat erat dengan Putra mahkota kekaisaran Naga.

Dengan begitu, penyerangan dan kehancuran Klan Naga Petir sengaja di tutup-tutupi pihak Kekaisaran Naga, sehingga kabar hancurnya Klan Naga Petir tidak banyak orang yang mengetahui nya.

*****

Hutan Kegelapan.

Tangisan seorang anak balita terdengar di hutan belantara, anak balita itu berjalan dengan goyah tanpa arah dan tujuan.

Rasa takut menyelimuti diri nya, berteriak layak nya seorang balita di tengah tengah pepohonan yang tinggi dan besar di dalam hutan. Seakan balita itu meminta pertolongan dari keterpurukan nya.

Langit seolah mendengar akan apa yang di minta oleh seorang anak balita yang sangat menyedihkan itu,

Di sebuah tempat.

Seorang Lelaki paruh baya dengan berpakaian putih tengah melakukan Kultivasi nya, diri nya membuka mata secara perlahan, lalu berkata "Suara apa itu? terdengar seperti anak kecil!"

Kemudian, lelaki paruh baya bangkit dari tempat nya yang kemudian menatap ke arah tertentu, "Aku akan menyelamatkan anak kecil itu sebelum binatang buas menyantap nya!"

Segera, sosok nya melesat ke sumber suara seorang anak balita!

Tidak membutuhkan waktu lama, pria paruh baya tiba di tempat seorang balita yang usia nya tiga tahun tengah menangis pilu.

Menyadari ada seorang pria tua di hadapan nya, anak balita itu menghentikan tangisan nya dan menatap pria paruh baya dengan tajam.

Lelaki paruh baya itu mendekati anak balita tersebut. diri nya melihat sebuah Tato di lengan kanan anak balita itu setelah melihat lekat lekat tubuh anak balita.

Tato berbentuk Naga melingkar di bagian lengan kanan anak balita itu.

"Hemmm,, Dia bukan anak kecil biasa biasa saja! Seorang yang memiliki tanda yang di berkati Dewa. Sayang nya, aku tidak bisa ikut campur dengan takdir nya. Lebih baik, aku berikan saja pada pada keluarga bangsawan dari kekaisaran Jiang. Biarkan mereka yang merawat, mendidik, dan melatih nya. Aku tahu, mereka belum di karuniai seorang anak!" batin Pria tua berpakaian serba putih.

Segera, Lelaki paruh baya itu membawa anak balita di gendongan nya. Dalam sekejap, sosok nya tiba di kekaisaran Jiang menggunakan teknik teleportasi nya.

Keluarga bangsawan yang di maksud pria tua itu adalah Klan Wu.

Pemimpin Klan Wu merupakan murid dari Pria tua yang membawa anak balita yang di temukan nya itu.

Bangsawan Wu Zhang dan Istri nya Xian Xian, menyambut kedatangan Pria tua dengan ekspresi suka cita. Bagaimana pun, mereka tidak pernah bertemu selama belasan tahun.

"Guru...! Siapakah anak laki laki yang ada di gendongan mu itu?" tanya Xian Xian, pandangan nya mengarah pada sosok anak kecil di gendongan pria paruh baya.

"Aku menemukan anak lelaki ini tengah menangis di Hutan Kegelapan pada saat aku melakukan Kultivasi!"

"Saat ini dia tidak memiliki kedua orang tua. Aku menginginkan kalian untuk merawat nya dan jadikan dia sebagai anak kalian. Aku tahu kalian belum di karuniai seorang anak!" jawab sang guru, sebut saja Wang Ru.

Mendengar ucapan yang di lontarkan Wang Ru, kedua suami istri itu sangat bahagia. Kemudian, Bangsawan Wu Zhang berkata, "Guru! Kami sangat senang sekali mendengar nya!"

"Hari ini, di saksikan langsung oleh Guru, maka aku akan mengangkat Anak ini menjadi putraku. Aku akan memberinya nama Wu Chen. Kelak, dia akan menjadi bagian dari keluarga Bangsawan Wu dan menjadi penerus Bangsawan Wu di kekaisaran Jiang ini!" ucap Wu Zhang dengan raut wajah yang sangat ceria.

Setelah pertemuan antara Guru dan Murid itu, Bangsawan Wu Zhang tidak bertemu lagi dengan sang Guru, Wang Ru. Tepat dengan Usia Wu Chen menginjak 14 tahun.

Bersambung....