Sesaat waktu kami sedang berbincang ria pintu kamar pun dibuka oleh seseorang "cklek" semua yg ada didalam ruangan menoleh kearah pintu yg terbuka dan tampak lah seorang gadis yang cantik dengan tubuh sintal dan rambut panjang berpakaian sangatlah rapi.
"em," tegur wanita itu.
"siapa kamu?"tanya ku kepada wanita tsb. aku menoleh ke rina tapi rina seperti biasa saja dan seakan mengenalnya sembari tersenyum kepadanya.
"ka rina kamu disini? sedang apa?" tanya wanita tsb.
" ouh apakah kamu yang disebut dokter ivan?" goda rina kepada wanita tsb.
aku terkejut dan berbicara dalam hati 'apakah dia amanda?'
"iya ka, aku calon istri ivan"sahut amanda.
aku menghampirinya dan berkata "wah amanda ya? aku hampir tidak mengenali kamu dan ivan, kalian berdua berbeda sekali!".
"kaka amanda? kaka aku kangen!!" sahut lani.
amanda tersenyum dan menghamipir adikku langsung memeluknya dengan erat.
"adiku lani kamu kenapa? sakit apa? benar kata ivan kamu sakit ya? kamu harus berjuang ya demi kesehatan kamu jangan lupa makan ya kaka akan menemani kamu disini setiap saat" kata amanda stefani tunangan ivan.
aku pun bahagia melihat mereka sampai aku mendengar suara dering telepon..
saat aku melihat hp ku trnyata ad seseorang tak dikenal menghubungi ku.
semua yg ada diruangan pun memandangku dan mengisyaratkan untuk mengangkat panggilan tsb.
"maaf ya smuanya aku mau angkat telfon dlu ya"ucap ku seraya keluar dri ruangan bangsal tsb.
"halo"ucapku sambil mengangkat telfon, "halo teman, sudah lama kita ga berkabar!" ucap seseorang tsb.
aku terkejut 'siapa dia?' ucapku dalam hati.
"pasti kamu bertanya siapa aku? aku adalah johnny"ucap orang itu.
aku kaget " hah? johnny?, 'mampus dia org yg sering menjahiliku dulu dan selalu menyimpan dendam kepadaku! bagaimana ini?' ucapku dalam hati.
"tak usah kaget begitu aku hanya ingin menyapamu dan mau meminta maaf dari mu maaf dulu selalu melakukan kejahatan kepadamu" ucap johnny.
"tak apa johnny aku tau aku mungkin juga berbuat salah kepadamu"balasku, "um bagaimana kalo besok pagi kita bertemu lagi dan meluruskan semuanya" sahut johnny.
"um ok aku akan bertemu denganmu tapi dimana?"jawabku, "wah kamu langsung jawab oke, aku kira kamu akan menolak perihal hubungan kita yg tak baik dulu?." sambung johnny.
"aku tidak seperti itu aku memilih berteman karena kita juga sudah dewasa untuk apa hal seperti itu diungkit lagi teman" ucapku seraya mencoba berbaikan dengannya.
"baiklah temui aku di seven eleven kelapa gading ya! dekat rumah sakit XX, aku ada suatu hal yang ingin ku bicarakan denganmu".jawab johnny.
"oke sampai bertemu besok pagi!" jawabku dan memutuskan panggilan tsb.
"wah ada apa ya ? apa yg ingin dia bicarakan? kebetulan alamat itu dekat sekali dari sini!" ucapanku dalam hati.ketika aku ingin memasuki ruangan terdengar suara gaduh dikamar lain, aku pun penasaran dan mengintip kamar tsb. ternyata didalam sedang ada seseorang memegang pistol dan menembak pasien yg berada diatas kasur didepan beberapa orang!
karena kesigapan ku yang dari dulu tidak hilang aku langsung menerobos masuk kamar tsb.
"bang!!" suara pistol berbunyi lebih keras ketika aku mulai memasuki ruangan tsb.
aku langsung menendang pria tsb dengan kencangnya hingga ia tersungkur jatuh dan pistol tsb terjatuh tidak jauh dari ku, aku langsung mengambil pistol yang terjatuh tsb.
dan aku langsung menodongkan pistol kearah wajahnya.
dia bersikap biasa saja aku pun aneh.
kenapa dia biasa saja? pikirku.
lalu org tsb berdiri dan berkata santai "oh pahlawan ya? pahlawan kesorean kah? kamu tau siapa saya?" ucap orang itu.
" entahlah kamu siapa tapi setidakny jangan mengacau di rumah sakit ini!" tekan ku kepadanya tapi ia terlihat santai dan berkata "kau akan kuurus nanti setelah aku menyelesaikan mereka satu persatu setelah itu kaulah sasaran indahku nanti!"ucap pria itu seraya membentakku dan ia pun langsung pergi meninggalkan org yang baru saja ia tembak tadi. untungnya orang itu baik saja hanya terkena luka tembak dibagian bahunya tetapi orang itu bukannya berterima kasih kepadaku malah berkata "sialan kau! karena kau keluargaku jadi sasaran lebih baik kau pergi dari sini brengs*k!!!" aku terkejut dan memandang orang itu "kau kenapa? aku menolongmu kau malah membentakku!" tanyaku.
"kau tau tidak? karena kau ikut camput urusanku org itu akan semakin marah kepadaku! dia adalah bosku dan aku ditembak karena aku berhenti mengikuti nya tetapi dia berbaik hati hanya ingin menembak kedua bahuku sebagai tanda kalau aku pernah menjadi pengikutnya, tetapi knapa kau malah memukulnya bajing*n!!!" aku terkejut dan ternyata benar saja baru selesai orang itu berkata, pria yang baru saja ku tendang kembali dan langsung membawa banyak orang untuk menyekapku awalny aku bisa menghindar tetapi mereka terlalu banyak dan pada saat aku menghindar aku melihat rina dibalik pintu melihatku dan akhirnya aku dan rina ditangkap dan dibawa kesuatu tempat dan mataku ditutup kain hitam pekat dan tidak bisa melihat kemanapun.
mereka melemparku dan rina kedalam mobil dan langsung beranjak pergi.
sesampainya disana mereka membuka kain penutup tadi dan juga mengikatkan aku dan rina.
aku melihat sekeliling, karena mataku tadi ditutup jadi aku tidak tau pasti dimana tempat itu,"wah wah kamu punya pacar cantik juga mungkin bisa untuk kumainkan sedikit?" ucap pria tsb.
aku marah dan berteriak "kalau kau mampu melangkahkan kaki mu diatas mayatku barulah kau bisa bermain dengannya!!"
stelah itu mereka melepas kain yang aku tau didalam bangunan tsb seperti sebuah gudang tua yang sudah tidak digunakan tetapi masih lah layak pakai menurutku.
tak lama pintu gudang yang besar seperti di dobrak oleh beberapa orang dengan kencang. karena pintu terbuat dari besi jadi gudang dan seisinya mendapatkan suara gema "bang!! bang!! bang!!!" pada saat terbuka muncullah beberapa orang dan salah satuny aku sangat mengenalnya.