webnovel

Pengawal Pribadi Level 10.000

Hidup berdampingan dengan seorang ibu tiri dan saudari tiri membuat Alena jengah. Meskipun ayahnya masih peduli dan mengurusnya, dia merasa sudah tidak ada lagi yang tersisa di keluarga ini. Terlebih lagi ibu tiri dan saudari tirinya yang gila harta dan kekuasaan itu selalu bersikap munafik kepadanya. Keadaan tidak pernah membaik setelahnya, hingga ia mengalami begitu banyak kejadian yang selalu hampir mencelakainya. Ia selalu mencurigai kedua orang asing di keluarganya itu, namun tentu saja ayahnya tidak mempercayai itu. Sampai suatu hari mobil sport yang dikendarainya telah disabotase dan menyebabkan kecelakaan yang menghancurkan mobil itu……... “Arrrg….!!!” Brakkk~~~ Suara teriakan dan tabrakan sebuah mobil memecah keheningan kala itu. Sebuah mobil sport terlihat melayang dan menabrak pohon besar di bahu jalan. Namun Tuhan masih menyelamatkan pengemudi di dalamnya, sayang orang-orang tidak punya keberanian untuk membantunya keluar dari mobil yang setengah hancur itu. Tidak jauh dari tempat kecelakaan, muncul seorang lelaki misterius yang mendekat dan langsung menyelamatkan pengemudi itu. Dalam sekejap mobil itu jatuh dan hampir saja membunuh mereka, namun pria itu berhasil menyelamatkanya. “Apa Anda baik baik saja, Nona?” “Terima….. ka…sih.” Jawab Alena dengan nafasnya yang berat. “Jadilah penyelamatku, jadilah pengawalku!” pintanya tiba-tiba. Apakah takdir pertemuan ini akan membantu Alena keluar dari situasi hidupnya yang rumit atau pria misterius ini akan mempersulit semua keadaan?

ClarissaFidlya · Teen
Not enough ratings
294 Chs

Mendatangi Rentenir

"Ayo kita semua pergi ke rumah kakak perempuanku untuk beristirahat, dan mari kita makan." Ketika mereka tiba di pusat pemerintahan, Wira menyarankan.

"Tidak, aku tidak bisa menunggu sebentar." Salah seorang Linzie berkata sebelum jam 11 pagi.

"Apa yang dilakukan sepupu besar itu?" Wira segera bertanya.

"Aku akan menemui rentenir itu, dan menebus properti yang aku janjikan padanya sesegera mungkin."

"Pergilah setelah makan siang."

"Tidak, pergi sekarang!"

"Baiklah, kalau begitu. Maka kami semua akan menemani kalian!" Ganendra merasa jika dia tidak pergi untuk menjelajahi kenyataan dan kebenaran, hatinya akan sangat merepotkan, jadi dia menyarankan itu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com