Ada hal baru yang aku sadari; mengonsumsi Amrita membuat tubuhku terasa panas tak peduli bagaimana keadaannya. Meskipun tidak lagi terasa sakit, juga tidak seintens sebelumnya, tetap saja terasa seperti ada sesuatu yang panas mengalir di nadiku. Walaupun pada titik ini, terasa lebih hangat daripada panas.
Akibatnya, tubuhku akan tanpa sadar mencari sesuatu yang dingin untuk mengimbangi sensasinya.
Pasti, kau bisa lihat kemana arah ceritaku ini?
Yup. Lagi, aku menemukan diriku terbangun di dalam pelukannya, mencengkeram kulit dinginnya sambil menghela nafas penuh kegirangan dengan malu-malu. Aku cukup yakin bahwa aku tidur di sisi ranjang yang berlawanan, tapi entah bagaimana aku selalu berguling ke arahnya, mendekap bahunya dan dadanya. Aku bahkan tidak sadar apa yang telah kulakukan sampai aku mendengar suaranya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com