Laki-laki yang sudah berusia lebih dari lima puluh tahun itu manggut-manggut dan berucap, “Baiklah, Tuan Muda, saya akan menyampaikan kepada mereka agar segera datang mengisi rumahnya masing-masing.”
“Iya, Ama Pancala.” La Mudu tersenyum. “Ohya, untuk hewan-hewan ternak, apakah pakannya selalu tersedia?”
“Pakan tersedia melimpah, Tuan Muda. Saya menyuruh sekitar sepuluh orang untuk menjaganya siang dan malam, karena kandangnya belum ada. Semua hewan baru diikat di pancang-pancangnya masing-masing.”
“Kalau begitu, Ama Pancala minta bantuan pada para penghuni baru, agar membuat kandang besar di bagian belakang tanah lapang. Karena setengah di depan dari tanah lapang itu akan dibangun lumbung-lumbung padi yang dipindahkan dari pulau.”
“Baiklah, Tuan Muda.”
Support your favorite authors and translators in webnovel.com