Tiga tubuh jawara penguji langsung mencelat beberapa tombak ke belakang. Dua di depan di hadapannya, dan satu yang terkena hantaman kakinya mencelat ke belakangnya. Dan hebatnya lagi, dua pedang dari tangan kedua pajuri yang terkena pukulan tangannya, telah berada di genggaman kedua tangan La Mudu.
Dengan dua pedang itu dengan mudah La Mudu melakukan serangan balasan terhadap satu lawannya yang tersisa dengan gempuran yang sangat cepat dan tak mampu ditangkis oleh jawara penguji. Hingga...
Crasshh...!!
Crasshh...!!
Crasshh...!!
Bugghhk...!!
Tiga tebasan pedang di tangan kanan sang jawara muda langsung membuat puntung kedua tangan jawara penguji dan kaki kirinya sebatas betis lalu disusul dengan satu tendangan keras yang sangat cepat dan keras. Tubuh sang lawan langsung terlempar beberapa tombak ke belakang dengan jeritan kematian yang nyaring melengking.
“Aaaaa....!!!”
Support your favorite authors and translators in webnovel.com