"Permintaan apa, Tuan?" tanyanya lebih lanjut.
"Tolong sediakan makanan dengan jumlah banyak. Kami merasa sangat lapar," ucap Eyang Raga Bayu.
Pada saat berkata demikian, orang tua itu sebenarnya serba bingung. Tetapi karena tidak ada cara lain, demi memulihkan tenaga para pendekar, maka terpaksa dia berkata seperti itu.
Eyang Raga Bayu hanya takut kalau para warga itu justru malah bicara yang tidak-tidak. Tapi sungguh diluar dugaan, mereka tidak marah atau apapun itu, para warga justru menjawab sambil tersenyum dan merasa sangat senang.
"Tuan tidak perlu khawatir. Sekarang juga kami akan menyiapkan masakan dalam jumlah banyak. Silahkan menunggu barang beberapa saat lamanya,"
Para warga langsung membubarkan dirinya. Mereka segera masuk ke rumah masing-masing untuk membuat masakan yang enak.
Sedangkan Eyang Raga Bayu dan yang lainnya disuruh menunggu. Mereka memilih untuk menunggu di sebuah halaman luas yang terdapat di sana.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com