webnovel

Pendekar Pedang Pencabut Nyawa

Raka Kamandaka adalah seorang pemuda tampan yang berasal dari Keluarga Kamandaka. Keluarga tersebut sangat ternama di Tanah Pasundan. Selain ternama, keluarga itupun merupakan keluarga yang sangat kaya raya. Kekayaannya di mana-mana, bisnis perdagangannya maju pesat. Di sisi lain, Kepala Keluarga Kamandaka juga seorang pendekar. Namanya sangat termashur di dunia persilatan. Setiap orang-orang yang berkecimpung dalam rimba hijau, pasti pernah mendengar nama Pendekar Pedang Tunggal. Sepak terjangnya membuat semua pendekar golongan hitam merasa jeri. Kalau namanya disebut, pasti mereka bakal merasakan seluruh tubuh bergetar karena saking takutnya. Sayang, suatu ketika sebuah malapetaka menimpa keluarga ternama itu. Seluruh anggota keluarganya tewas dibunuh oleh puluhan orang tidak dikenal. Bahkan malapetaka juga menimpa guru dari Raka Kamandaka sendiri. Setelah terjadinya pembunuhan berantai yang dilakukan secara sadis tersebut, Raka Kamandaka memutuskan untuk memecahkan misteri yang menimpa keluarganya. Dia akan terjun ke dunia yang penuh dengan pertarungan sebagai seorang pendekar muda pilih tanding. Dengan sebilah pusaka yang bernama Pedang Pencabut Nyawa, Raka bertekad akan menggetarkan dunia persilatan.

Junnot_senju · Eastern
Not enough ratings
407 Chs

Perubahan IV

Wajahnya menggambarkan perasaan kaget. Siapapun yang berada di posisinya, memang pasti akan merasakan kekagetan yang serupa.

Keris Batara Siwa bukanlah pusaka sembarangan. Keris itu konon katanya milik pendekar tersohor di zaman dahulu. Puluhan tahun silam, pendekar tersebut berhasil melenyapkan kejahatan hanya dengan mengandalkan keampuhan pusaka itu.

Sungguh tidak disangka, pusaka yang dulu digunakan untuk kebaikan, sekarang malah digunakan untuk kejahatan.

Eyang Raga Bayu jelas tidak terima dengan apa yang dia saksikan saat ini. Sebagai orang yang menjunjung tinggi kebenaran, dirinya tidak bisa membiarkan hal seperti itu terus berlanjut. Bagaimanapun juga, dia harus bisa merebut kembali Keris Batara Siwa itu.

Wutt!!!

Dalam pada itu, serangan Senopati Taruma Sena sudah berada di hadapannya. Keris Batara Siwa melancarkan sebuah tusukan yang langsung mengarah ke jantung. Titik paling bahaya dari semua titik lainnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com