webnovel

Pendekar Pedang Pencabut Nyawa

Raka Kamandaka adalah seorang pemuda tampan yang berasal dari Keluarga Kamandaka. Keluarga tersebut sangat ternama di Tanah Pasundan. Selain ternama, keluarga itupun merupakan keluarga yang sangat kaya raya. Kekayaannya di mana-mana, bisnis perdagangannya maju pesat. Di sisi lain, Kepala Keluarga Kamandaka juga seorang pendekar. Namanya sangat termashur di dunia persilatan. Setiap orang-orang yang berkecimpung dalam rimba hijau, pasti pernah mendengar nama Pendekar Pedang Tunggal. Sepak terjangnya membuat semua pendekar golongan hitam merasa jeri. Kalau namanya disebut, pasti mereka bakal merasakan seluruh tubuh bergetar karena saking takutnya. Sayang, suatu ketika sebuah malapetaka menimpa keluarga ternama itu. Seluruh anggota keluarganya tewas dibunuh oleh puluhan orang tidak dikenal. Bahkan malapetaka juga menimpa guru dari Raka Kamandaka sendiri. Setelah terjadinya pembunuhan berantai yang dilakukan secara sadis tersebut, Raka Kamandaka memutuskan untuk memecahkan misteri yang menimpa keluarganya. Dia akan terjun ke dunia yang penuh dengan pertarungan sebagai seorang pendekar muda pilih tanding. Dengan sebilah pusaka yang bernama Pedang Pencabut Nyawa, Raka bertekad akan menggetarkan dunia persilatan.

Junnot_senju · Eastern
Not enough ratings
407 Chs

Mencampuri Urusan Orang Lain

Trangg!!!

Sebatang tombak milik Anggalarang mendadak terpental ke belakang. Hampir saja sebatang tombak itu terlepas dari genggaman tangannya.

Kedua muda mudi itu saling pandang. Mereka sama-sama kebingungan.

Siapa yang telah mementalkan sebatang tombak milik Anggalarang?

Belum sempat memikirkan jawabannya, mendadak dari atas wuwungan sebuah rumah, keduanya melihat ada seseorang yang sedang melayang turun.

Orang itu turun dengan anggun. Tubuhnya sangat ringan seperti kapas. Dia melayang sangat sempurna. Persis seperti seorang Dewa.

Tanpa sadar keduanya dibuat termangu dengan apa yang sedang mereka saksikan pada saat ini.

Tetapi hal itu hanya sesaat, karena berikutnya terdengar Anggalarang berkata dengan kasar.

"Orang asing, apakah kau yang sudah mementalkan salah satu tombak milikku?"

"Benar, memang aku,"

"Berani sekali kau. Siapa namamu?"

"Raka Kamandaka …" jawab pemuda yang baru saja turun itu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com