webnovel

Pendekar Naga Harimau (Novel Kultivasi Modern Indonesia)

Eastern
Ongoing · 5K Views
  • 17 Chs
    Content
  • ratings
  • NO.200+
    SUPPORT
Synopsis

Season I: Bab 1-17 Season II: Bab 18-? (Coming Soon) Sinopsis (Season 2): Seminggu setelah kekalahannya melawan Greatman, Rainer terus berlatih dan berlatih serta terus menerus menantang Greatman meski hasilnya tetap sama. Tiga bulan berlalu. Tiba-tiba saja bumi diinvasi oleh ras 'Siluman' bernama 'Mou Zhuan' yang memangsa jiwa manusia serta memiliki kemampuan untuk berubah menjadi manusia yang ia temui. Sadar akan bahaya yang mengancam, para Pendekar yang merupakan Kultivator-kultivator hebat dengan berbagai jenis kultivasi turun tangan untuk membasmi makhluk itu, salah satunya Rainer. Sekarang, babak baru dalam hidup sang Pendekar Naga Harimau pun dimulai... Notes: Sistem kultivasi dalam Novel ini adalah hasil modifikasi Author, ada cukup banyak perbedaan dengan sistem kultivasi pada umumnya

Chapter 1Chapter 1: Sang Penguasa

Futuran University, Jakarta - Indonesia, Senin 20 Januari 2050, pukul 09:00.

Sebuah kampus mewah yang namanya terkenal di seluruh penjuru Indonesia. Tapi, bukan terkenal karena prestasi, melainkan karena mahasiswanya yang luar biasa berandal dan gemar adu jotos, sementara mahasiswinya lebih pantas menjadi bintang film dewasa dibanding pelajar. Namun, meski mewah dan terkenal, gedung kampus tersebut nampak sangat kotor dimana-mana. Bukan kotor karena noda, tapi karena coret-coretan nama orang, umpatan, bahkan nama geng. Di lantai paling atas, tepatnya di atap, berdirilah seorang pemuda bermata tajam dengan rambut model 'emo harujuku' yang berdiri bagian belakangnya. Ia tampak serius mengamati tulisan-tulisan di tembok atap kampus tersebut. Yang menarik perhatiaannya adalah tulisan 'Penguasa Kampus Futuran One Hit'. Beberapa saat setelah itu, ia mengambil dua buah 'pilox' yang tergeletak di dekat tangga dimana tulisan tersebut terpampang. Ia menaiki tangga itu, lalu menyemprotkan pilox-pilox tersebut di tulisan yang tadi menarik perhatiannya. Dengan pilox-pilox itu, ia mengganti tulisan tersebut menjadi 'Penguasa Kampus Futuran Rainer Dzulfiqar', sebelum akhirnya melompat turun dari tangga, melihat tulisan baru yang ia buat, sebelum akhirnya pergi.

Sementara itu, di gedung pertemuan Futuran University yang sedang mengadakan acara penyambutan mahasiswa baru.

"Disini, di Futuran ini, laki-laki ditentukan oleh pukulannya. Dan wanita ditentukan oleh keseksiannya," ucap pemuda berkepala plontos dan bersweater biru dengan menggunakan mikrofon di atas panggung. "Siapakah yang akan menjadi penguasa baru Kampus ini? Jawabnya adalah ... Aku!"

"Aku keberatan!" ucap seseorang.

"Mulut siapa itu?" kata si plontos garang.

Orang yang keberatan tadi berdiri. Ia ada di barisan tengah dari banyak barisan di gedung tersebut. Orang itu ialah pemuda berambut jabrik dan berjaket hitam.

Si plontos yang melihatnya langsung turun dari panggung, menarik sebuah kursi yang tengah diduduki seseorang yang membuat orang itu jatuh. Dengan cepat ia lemparkan kursi itu ke arah si jabrik. Tapi, si jabrik berhasil menghindarinya, kemudian menerobos barisan dan menendang si plontos tepat di dadanya hingga si plontos terlempar beberapa meter. Saat itu, entah kenapa mahasiswa lainnya malah berkelahi satu sama lain. Sementara yang perempuan berteriak-teriak memberi semangat pada yang berkelahi. Ruangan pun rusuh. Para dosen dan rektor seperti tak berani menghentikan kerusuhan itu.

"Semuanya harap tenang!!" teriak seorang pria paruh baya menggunakan mikrofon yang tadi dipakai si plontos. Tapi, nadanya seperti orang ketakutan.

Tiba-tiba, seorang pria beruban masuk gedung dengan napas tersenggal-senggal. "PERHATIAN SEMUANYA!!! KAMPUS KITA DIDATANGI PREMAN FAUST!!!" teriaknya.

Namun, itu tak merubah keadaan, para mahasiswa masih berkelahi dan disorak-sorai oleh mahasiswi.

Tak lama, seorang pemuda berkemeja merah panjang datang sambil membawa pengeras suara. Dengan itu, ia berusaha menghentikan kerusuhan. "Semuanya harap tenang!! Kampus kita kedatangan Preman Faust yang terkenal sangat kuat dan kejam!! Harap tenang!!"

Beberapa mahasiswa berhenti. "Preman Faust katanya?" ucap salah seorang dari mereka.

Tak lama, semuanya berhenti dan melihat keluar bersama orang yang membawa pengeras suara tadi.

"Dimana One Hit!!" teriak salah satu Preman Faust di luar.

"Akan kuremukkan tulangnya!!" teriak salah satu preman lagi.

Kira-kira ada lima Preman Faust di luar. Yang pertama berambut jabrik merah yang kumis dan alisnya juga dicat merah, yang kedua berambut gondrong, yang ketiga bermata kecil dan berambut klimis, yang keempat berdagu lancip dan berambut mohawk, yang kelima mengenakan topi biru. Pakaian mereka semua sama, yakni rompi hitam bergambar Naga dan celana panjang hitam. Mereka saling bertanya siapa sebenarnya One Hit? Karena sebelum teman para preman tersebut pingsan, dia cuma bilang kalau yang membuatnya seperti itu adalah 'One Hit'. Tapi, yang jelas, siapapun One Hit, para preman itu akan menghabisinya.

Saat ini, hampir seluruh mahasiswa melihat para preman itu, baik di lantai bawah maupun lantai atas.

"Siapa itu One Hit?" bisik salah seorang mahasiswa berambut cepak.

"Monster di kampus ini," balas mahasiswa berponi menyamping.

Preman Faust berambut mohawk berteriak, "Kau sudah membuat ketua kita masuk rumah sakit. Keluar kalau punya nyali, One Hit!"

Tak lama, muncullah Rainer Dzulfiqar, pemuda yang mengganti nama One Hit dengan namanya sendiri di atap kampus belum lama ini. Pemuda itu berjalan dengan santainya ke arah para preman.

"Woy Kau!" teriak preman berambut merah. "Apa kau One Hit?"

Rainer tetap berjalan dengan tenang.

"BERHENTI BRENGSEK!" teriak preman berambut mohawk.

Preman berambut gondrong langsung menghentikan Rainer dengan memegang bahunya. "Kau One Hit ya?"

Rainer hanya menatap orang itu tajam, sebelum akhirnya, kerah bajunya ditarik oleh preman itu.

"Jawab to-"

Gertakan si preman terpotong begitu tangannya dipelintir oleh Rainer.

"Aduh aduh aduh duh!" si preman gondrong mengaduh berkali-kali, sebelum akhirnya tangannya dipatahkan oleh Rainer yang membuatnya berteriak keras.

"WOE!!" teriak preman berambut mohawk dan berambut klimis.

Tentunya aksi Rainer ini tidak dibiarkan begitu saja. Salah satu diantara mereka, si preman mohawk langsung maju ke arah Rainer. Namun, sebelum ia melancarkan serangan, perutnya keburu ditendang oleh Rainer dan jatuh terduduk.

Tiga preman lagi maju. Saat itu, Rainer sudah melepaskan pelintirannya dari si preman gondrong. Kemudian ia berkelit dari pukulan preman klimis dan langsung menendang rusuknya kemudian dengan cepat beralih menendang dada preman berambut merah hingga terpental.

Di saat seperti itu lewatlah seorang gadis berambut panjang dan bermata indah bertanktop hitam dengan sebuah motor. Motor gadis tersebut terus melaju bebas sampai akhirnya menabrak dan kepalanya menabrak tembok. Tapi, tembok tersebut malah remuk. Setelah itu, ia segera turun dari motor dan bingung melihat keadaan.

Gadis itu kemudian menatap Rainer. "Siapa kau? Aku belum pernah melihatmu sebelumnya."

Rainer pun menjawab dengan nada datar. "Hari ini aku kuliah di Futuran."

Suasana langsung hening, dan mereka saling tatap.

"ONE HIT!!!" Tiba-tiba teriakan seseorang memecah keheningan.

Gadis tadi menengok ke samping. Disana ia melihat dua orang polisi lalu lintas lengkap dengan dua motor patrolinya.

"Sudah berapa kali kubilang, jangan melanggar lalu lintas. Jangan beralasan kalau remnya blong!" ujar polisi yang berteriak tadi.

"Memang remnya blong kok," gumam gadis tersebut, sebelum akhirnya berjalan menuju kedua polisi tersebut.

"Kau ... One ... Hit?" tanya Rainer sebelum gadis tersebut jauh.

"Betul," jawab si One Hit.

Sementara di atas, si plontos yang tadi berpidato di panggung terlihat cemas. "Sepertinya kita berada di kampus yang benar-benar gila."

"Bukankah kau ingin menaklukkan kampus ini, kepala cumi?!" kata si jabrik yang berkelahi dengannya sebelum ini, tepat di samping si plontos.

Sementara One Hit akhirnya dibawa oleh motor polisi yang tadi meneriakinya.

You May Also Like

3 Bulan di BALI

Karim yang berasal dari Bekasi mengunjungi kawannya dan memenuhi undangan dari Bondan yang bekerja sebagai pedagang Baju dan Pakaian di Pulau Bali. Dia bersama Bondan berkomunikasi dengan Gaib di pulau itu karena pekerjaan Bondan yang bisa berkeliling ke seluruh pasar di bali. Pertemuannya dengan Bli Ketut juga memberikan pengalaman yang cukup banyak dalam mengunjungi beberapa tempat di bali dan berkomunikasi dengan gaib-gaib di Pulau itu. *** "Assalamu'alaikum kang, udah sampai belum dan dah dijemput belum oleh kang Bondan?" chat Bli Ketut. "Wa'alaikumsalam Bli, Alhamdulillah sudah sampai bli, tapi kayaknya belum bisa hari ini saya ke sana, mungkin dua atau tiga hari lagi saya ke sana bli," balesku. "Ya ndak papalah, yang penting sampeyan dah sampai, dan selamat," chatnya. "Siap bli, terima kasih sebelumnya," balesku. "Sudah ke sini saja segera, banyak kerjaan nih disini," balesnya. "Kerjaan apa bli?' tanyaku. "Ini tundukkan gaib disini, hahahahaha," balesnya. "Iya bli santai saja, merekaa gak kemana-mana kok," balesku. "Hahahaha..iya mereka menunggu sampeyan kang, udah gak enak ini badan saya sudah banyak yang nyerang saya," balesnya. "Ya dikasih makan saja dulu kang, kasih kopi dulu, ahahahaha" balesku **** "Saya Raden Batur, penguasa terkuat Gunung Batur, wujudku Siluman Naga...hahahahhaa," katanya keras menggelegar suaranya sehingga kang Bondan mulai ketakutan. "Ohh, kamu Raden Batur namanya, hhmmm...perkenalkan saya jamaah dari Penguasa Alam Gaib," kataku kepada Raden Batur. "Haduuh maaf beribu maaf saya tak tahu dan tak sopan kepada kamu..." katanya sambil menunduk dan menyembah kepada kang Bondan. "Ya sudah, gak papa, silahkan duduk saja yang baik," kata kang Bondan. "Ya, terima kasih," katanya. "Lah, kamu sudah lama jadi penguasa Gunung Batur?" tanya kang Bondan. "Saya sudah 950 tahun ada di sini," katanya. "Hmm, dah lama juga ya?saya mau tau mengenai beberapa hal saja mengenai Gunung Batur," Kata kang Bondan.

Santri Kang Indra · Eastern
Not enough ratings
16 Chs

Legenda lima pendekar dan seekor Naga

Menceritakan seorang anak bernama AmeRyusaki yang dapat melihat masa depan dan kejadian dimasa lalu. Dia bersama ke lima temannya Anne yuma, Ryuzaki santa yuma, Kuzaki daterasu, Inoe matsu yuuma dan Reishi Sumadara berusaha membebaskan Kerajaan yang telah jatuh ke tangan Raja Iblis Sahamaru. Perjalan kehidupan yang membuka hati, pikiran dan pandangan mata mereka bahwa Dunia tidak seperti yang mereka fikirkan selama ini. Raja Sahamaru yang bercita-cita menguasai seluruh Dunia dan alam semesta. Membawa perang keseluruh Dunia termasuk ke dunia naga setelah menaklukan 6 Dunia tinggal satu dunia yang belum tersetuh. Dia akhirnya disegel oleh Sang Kaisar Naga dibantu sebelas orang lainnya. Perjalanan Hidup Ame ryusaki dan Anne menjadi pasangan tak terkalahkan. Melawan Pasangan Sahamaru dan Shinta shiro yuma. Takdir dari Puteri Naga kembar yang bertarung sampai mati. Dan perebutan kekuasaan yang menyebabkan kehancuran Dunia. Takdir putera cahaya menjadi penerang Dunia dan pembimbing jalan kedamaian. Kebangkitan 3 Dewi Takdir yang merupakan Makhluk yang ditunjuk Yang maha kuasa untuk menjaga keseimbangan dimensi. Muncul 10 Makhluk tanda kiamat. Mempercepat terjadinya perang yang akan menghancurkan atau menyelamatkan Alam semesta. Siapa yang akan berdiri diakhir mereka-mereka yang mengaku Dewa-Dewi bertarung untuk bertahan hidup. Perang yang merupakan perang akhir zaman Dewa dimulai Munculnya Tujuh Kaisar Agung Zaman kuno, Tujuh belas Dewi Naga tertinggi, Delapan Primordial Agung yang setara Dewa, Bangkitnya Lima Kaisar tertinggi zaman baru dan munculnya Sepuluh Makhluk akhirnya. Di sebuah dunia penuh keajaiban dan misteri, hiduplah seorang anak bernama Ame Ryusaki yang memiliki kemampuan luar biasa: melihat masa depan dan masa lalu. Bersama lima temannya—Anne Yuma, Ryuzaki Santa Yuma, Kuzaki Daterasu, Inoe Matsu Yuuma, dan Reishi Sumadara—mereka memulai perjalanan epik untuk membebaskan kerajaan mereka yang jatuh ke tangan Raja Iblis Sahamaru.Raja Sahamaru, yang bercita-cita menguasai seluruh dunia dan alam semesta, telah membawa perang ke enam dunia, termasuk dunia naga. Setelah menaklukkan keenam dunia tersebut, hanya satu dunia yang belum tersentuh. Namun, kekuasaannya dihentikan sementara oleh Sang Kaisar Naga yang, dengan bantuan sebelas orang lainnya, berhasil menyegel Sahamaru.Di tengah perjalanan mereka, Ame Ryusaki dan Anne menjadi pasangan tak terkalahkan, melawan kekuatan jahat Sahamaru dan Shinta Shiro Yuma. Nasib mempertemukan mereka dengan Puteri Naga kembar yang bertarung sampai mati, serta melihat perebutan kekuasaan yang menyebabkan kehancuran dunia.Dalam perjuangan mereka, Ame Ryusaki terungkap sebagai Putera Cahaya, yang takdirnya adalah menjadi penerang dunia dan pembimbing jalan kedamaian. Mereka juga menyaksikan kebangkitan tiga Dewi Takdir, makhluk yang ditunjuk Yang Maha Kuasa untuk menjaga keseimbangan dimensi. Namun, dengan munculnya sepuluh makhluk tanda kiamat, perang besar yang menentukan nasib alam semesta semakin dekat.Perang akhir zaman Dewa pun dimulai, dengan kemunculan Tujuh Kaisar Agung Zaman Kuno, Tujuh Belas Dewi Naga Tertinggi, Delapan Primordial Agung setara Dewa, serta Bangkitnya Lima Kaisar Tertinggi Zaman Baru dan Sepuluh Makhluk Akhirnya. Mereka semua memeriahkan perang kolosal yang akan menentukan nasib seluruh alam semesta.Di akhir perjuangan ini, siapakah yang akan berdiri sebagai pemenang? Para Dewa dan Dewi bertarung untuk bertahan hidup, dan hanya yang terkuat yang akan berdiri di puncak. Perang kolosal akhir zaman ini akan menentukan masa depan dunia dan alam semesta, membawa harapan baru atau kehancuran total. Memeriahkan perang kolosal akhir seluruh alam semesta

MuhammadFauziInsan · Eastern
4.9
152 Chs

ratings

  • Overall Rate
  • Writing Quality
  • Updating Stability
  • Story Development
  • Character Design
  • world background
Reviews
WoW! You would be the first reviewer if you leave your reviews right now!

SUPPORT