webnovel

Harapan

"Aku yang dulu penuh dengan ceria, semangat, ketika aku belum mengenal dia, ketika dia belum masuk ke kehidupan ku, aku jalani hari ku dengan tujuan untuk selalu mengejar pendidikan tak pernah dalam pikiranku terjatuh dalam asmara, ketika waktu itu tiba dimana aku bertemu dengan nya, seseorang yang sekarang menjadi harapan ku, dia selalu berjadi akan membuatku yakin, tapi itu semua selau merasakan kecewa olehnya.

tapi berulangkali meyakinkan hati untuk mengakhiri semua tapi hati dan apa yg terucap berlawanan, selalu mecari solusi dari apa yang aku rasakan, dan krpastian itu tiba dengan jajinya 3 bulan kedepan, jika memang keputusan itu bukan lah hal yg aku harapakan apa aku sanggup, aku tau sebaiknya rencana yang kita rancang yang terbaik ada lah rencana ALLAH.

Waktu terus berjalan dan sampai saat ini pun aku belum menemukan solusi apa yang harus aku lakukan, semuanya aku lewati seperti biasa, terkadang dalam selalu terpikirkan mengapa harus aku, kenapa? tapi semuanya tak bisa di ungkiri lagi, "jika memang tak ingin menemukan titik akhir dari semua ini kenapa dari awal selalu membuat ku yakin dengan proses yang begitu lama".

Aku berharap secepatnya di temukan jalan dari semua ini, semakin hari semakin membuatku tak memiliki gambaran untuk kedepannya.