webnovel

Bab 38. Kisah Kami

Termangu , .. Bukan dalam keheningan

Tatapan lelah ku terus mencari di keramaian

Tergores lirih , Hati ini menyapa

Tetapi bibir hanya bisa terkatup

Tentang dia ini , Kini dia

Tatapan kosong , Beban itu tak mampu

diungkap

Tentang dia itu , Senyum dingin menyapa

Tatkala mata beradu mencoba ramah

Tentang dia disana , Tertawa lepas dalam

beban

Terlarut dalam lelucon untuk mencoba

bahagia

Tentang mereka disudut sana

Terlalu asik dengan obrolan

Hari terus saja berlalu demi waktu

Harusnya kata syukur yang hadir dalam benak

Harapan hanya sebatas impian di perenungan

Hanya hampa dalam penantian kebersamaan

IR. Said