webnovel

PEMBURU IBLIS !

buku ini menceritakan peristiwa 3 orang manusia yang hobi dalam memberantas iblis dan kejadian itu hampir membuat mereka meninggal.

Ahugranu_Geni · Horror
Not enough ratings
43 Chs

EPISODE 31

Danau di dekat rumah irham terkenal angker. Banyak orang tak berani ke danau itu. Karena, dulu ada seorang gadis kecil yang tenggelam di danau itu saat menaiki perahu dan mayatnya belum ditemukan sampai sekarang. Kerap terdengar suara tangisan, dan suara tertawa.

Suatu sore pada pukul 16.00, Dony akan sepedaan bersama 2 temannya yang bernama Sasya dan Anton. "Yuk berangkat!" "Ayuk!!!" mereka bersepeda keliling kampung. 3 teman itu sempat melewati dan beristirahat di danau angker itu.

"Eh kita kok jadi istirahat di sini ya?" Sasya ketakutan. "Eh gak papa kali, emang ada apa?" tanya Anton, sok pemberani. "Kamu gak tau, Ton? Danau ini tuh angker!!!" jelas irham panik. "Halah ini tu masih sore, ngapain takut? Kalau ada hantunya kita tinggal pergi" kata Anton santai. Sedangkan, irham hanya diam saja melihat perdebatan Sasya dan Anton.

Tiba tiba, mereka mendengar suara tangisan. "huhuhuhu, tolong akuuu… huhuhu" mereka bertiga bergidik ngeri. "kalian denger gak?" "De.. denger!!" Lalu, Sasya dan Anton pun siap siap mengayuh sepeda. Sedangkan, irham menoleh ke danau itu, ia melihat seorang gadis kecil sedang berjongkok di atas perahu dengan kulit yang pucat dan wajahnya tertutup rambut. Gadis kecil itu mengenakan gaun hitam selutut.

Malam hari, di dalam mimpi irham, arwah gadis kecil yang tadi irham lihat di danau, berkata kepada irham. "irham, tolong carikan mayatku di dalam danau dan kuburkanlah dengan layak, dengan begitu, aku tidak akan mengganggu kalian lagi dan danau itu akan menjadi danau yang indah" irham pun terbangun. "Ini sebuah petunjuk!" gumam irham. Irham pun tertidur kembali.

Hari sabtu…

Para warga sudah dijelaskan dan diceritakan oleh irham tentang mimpinya semalam dan kejadiannya di danau dengan Sasya dan Anton. Dengan kerja sama, para warga pun mencari mayat gadis kecil di danau. 3 jam kemudian, mereka menemukan tulang belulang gadis cilik itu. Lalu, mengurus dan menguburkannya di makam desa itu.

"Syukurlah, sekarang kita tak perlu takut lagi untuk bermain di danau ini dan harus hati hati" pesan pak RT. Sekelibat, irham melihat arwah gadis cilik itu tersenyum pada Dony dengan wajah yang cantik dan melambaikan tangan. Seketika arwah gadis cilik itu hilang menuju surga.