webnovel

Pembantu Penakluk Majikan Playboy

History
Ongoing · 3.2K Views
  • 1 Chs
    Content
  • ratings
  • N/A
    SUPPORT
Synopsis

Chapter 1RIP Ayah

Braaaaaakkk.....

"Aaaaa.. tolong cepat tolong dia."

Suara gaduh dan teriakan orang-orang di pinggir jalan terdengar riuh, pasalnya mereka tengah menyaksikan sebuah tabrak lari di hadapanya dengan kondisi korban berlumuran darah.

Maura kala itu tengah bersekolah, ia duduk di bangku kelas 2 Sekolah Menengah Atas.

Ketika sedang asyik mengikuti pelajaran di kelasnya, tiba tiba saja pamanya menyusulnya kesekolah dan mengabarkan jika ayahnya mengalami kecelakaan dan koma.

Tanpa berpikir panjang, Maura langsung meminta izin pada ibu guru dan langsung menyusul ayahnya ke rumahsakit ditemani sang paman.

Di sepanjang jalan ia hanya menangis, perasaanya menjadi sangat tak tenang, ia takut akan terjadi hal yang buruk pada ayahnya.

Sesampainya dirumah sakit, ia berlari menyusuri lorong rumah sakit yang senyap itu, hingga langkahnya terhenti tepat di depan kamar yang bertuliskan "Ruang ICU" tempat ayahnya terbaring.

Terdengar suara monitor ruang ICU dengan nada panjang tanpa putus.

diiringi dengan suara tangisan dan teriakan ibu dan adiknya yang memanggil-manggil ayahnya.

Maura melangkahkan kakinya dengan cepat masuk keruangan itu, tampak sesosok pria terbaring diatas kasur rumah sakit yang telah ditutupi kain putih oleh suster.

Maura berjalan pelan menghampirinya, ia seolah tak percaya jika sosok yang ada dibalik kain putih itu adalah Ayahnya, ibu dan adiknya yang melihat Maura kemudian memeluknya,

"Bapak Ra... bapak sudah tidak ada." ucap ibu sambil menangis tersedu-sedu.

Mendengar itu, nafasnya serasa sesak, tubuhnya menjadi lemas dan seketika semuanya menjadi gelap. Maura pingsan, ia tak kuasa menerima kenyataan yang terjadi.

Hari itu menjadi hari terkelam di hidup maura, bagaimana bisa ia melanjutkan hidupnya tanpa Ayah.

Ibunya hanyalah seorang buruh cuci setrika yang penghasilanya tidaklah seberapa, mana mungkin bisa memenuhi kebutuhan keluarga.

Hari itu juga Ayah Maura dikebumikan, diatas gundukan tanah itu ia menangis terisak,

"Pak.. kenapa kau tinggalkan kami." batin Maura.

Taburan bunga pun memenuhi gundukan tanah itu.

Selang 3 hari setelah kepergian sang ayah, ia mulai masuk sekolah seperti biasa. satu persatu murid diberikan secarik kertas pengumuman ujian tengah semester.

Maura diharuskan membayar uang semester dan praktikum sebesar 300 ribu. Ia bingung bagaimana mungkin ia meminta uang itu pada ibunya, sedangkan untuk makan saja mereka kesusahan.

"Bu.. Maura akan berhenti sekolah dan mencari pekerjaan, biar Nisa saja yang sekolah hingga tamat SMK." ucap Maura pada ibunya yang tengah meyetrika baju tetangganya.

"Tapi kamu sebentar lagi lulus Ra, sayang jika tidak diteruskan." jawab ibu dengan wajah sedih.

"Gak apa-apa bu !!, Maura akan akan bekerja untuk membantu membiayai Nisa." ucapnya dengan tekad yang sudah bulat.

Tak butuh waktu lama, ia pun mendapat pekerjaan di home industri pembuatan camilan makanan di desanya. selama tiga tahun ia bekerja di tempat itu. upah yang ia dapatkan selalu ia berikan pada ibunya.

kini adiknya sudah duduk di bangku kelas 2 Sekolah Menengah Pertama.

©©©©

Hari ini semua pegawai berkumpul di home industri pembuatan makanan ringan itu, usaha tempatmya bekerja dinyatakan bangkrut dikarenakan sang pemilik memiliki banyak hutang dan tidak mampu lagi membayar pegawainya.

Maura yang kala itu harus bekerja untuk membantu menghidupi keluarganya menjadi bingung, jika ia tidak bekerja ia tidak dapat membantu membiayai sekolah adiknya.

Dengan memakai sepatu yang kondisinya sudah tidak bagus lagi, maura berjalan menyusuri jalan setapak menuju rumahnya.

"Assalamualaikum.." ucap Maura sambil membukakan pintu rumahnya.

"Wa'alaikumsalam.." jawab adik dan ibu Maura.

Dengan wajah sedih, Maura duduk di sofa tua yang keadaanya sudah robek, ia kemudian membuka amplop putih berisi uang merah sebanyak 30 lembar itu, dengan seksama ia menghitungnya,

" Tiga juta cukup gak yaa sampai saya dapet pekerjaan baru ?" batin Maura.

Ibu yang melihat maura diam termenung sambil memegang amplop putih kemudian bertanya,

"Kenapa Ra ??" ibu menghampiri Maura.

"Saya diberhentikan kerja bu, ini uang pesangonya sebesar tiga juta." ucap Maura sambil menyodorkan uang itu pada ibunya.

"Yasudah... nanti kamu coba cari pekerjaan baru saja." ucap ibu Maura menyemangatinya.

Keesokan harinya, ia mencoba mencari pekerjaan kesana kemari,

Dibawah panas terik matahari, dengan keringat yang mengalir di pelipisnya, ia mendatangi beberapa rumah makan, tentunya bukan untuk makan, tetapi untuk menanyakan lowongan pekerjaan. Namun tak ada satupun lowongan yang tersedia.

Tak putus asa, ia terus mencari dan mendatangi usaha home industri dan konveksi yang ada di desanya. tetapi tetap saja tidak ada lowongan.

Hari itu matahari sudah mulai terbenam, seharian ia berjalan kesana kemari dengan menahan lapar dan haus.

Karena hari sudah semakin gelap, Maura pun pulang dengan menaiki angkutan umum.

"Assalamualaikum bu." ucap Maura sambil membuka pintu rumahnya.

"Wa'alaikumsalam.." jawab ibu dan Nisa.

Dengan wajah lusuhnya Maura bercerita jika ia sudah berusaha kesana dan kemari mencari pekerjaan tetapi belum ada lowongan.

"Sabar nak.. mungkin belum rejekinya." ucap ibu sambil menaruh segelas air untuk Maura minum.

"Sekarang kamu makan dulu sana, di meja ada tempe, habiskan saja, ibu dan Nisa tadi sudah makan." ucap ibu menyuruh Maura untuk segera makan.

Maura yang seharian menahan lapar itu pun pergi ke dapur untuk makan, ia membuka tudung sajinya, hanya tersisa dua potong tempe goreng, tanpa mengeluh ia pun makan dengan lahapnya.

Malam itu, di dalam kamar yang tidak terlalu luas itu Maura merenung dan menangis, ia merasa seolah tuhan tidak adil padanya. di usianya yang seharusnya menikmati masa remaja, ia harus banting tulang menghidupi keluarganya.

Keesokan harinya tanpa menyerah ia pun mencari lowongan pekerjaan baru lagi di daerah yang berbeda dengan kemarin. ia berjalan berkilo-kilo meter, memasuki rumah makan dan toko satu persatu, tetapi tetap saja belum ada lowongan pekerjaan.

Dibawah terik matahari ia terus berjalan tanpa letih, kerongkonganya terasa mengering, bulir-bulir keringat membasahi keningnya, sesekali ia menyekanya dengan saputangan lusuh yang ia bawa di saku celananya.

Ketika sedang berjalan, tanpa sengaja Maura bertemu dengan teman sekelasnya dulu, Rahma.

"Mauraaa... " teriak Rahma dari arah sampingnya.

"Loohh Rahma, apa kabar, lagi apa disini ?" sapa Maura dengan ramah.

Rahma adalah teman sebangku Maura ketika bersekolah di SMA, ia tau betul kejadian Maura yang berhenti sekolah dikarenakan ayahnya meninggal dunia.

"Aku kabar baik Ra.., ini aku baru beli roti bakar, kamu gimana, lagi apa disini ?" ucap Rahma sambil menunjukan jinjingan keresek putih yang berisi dus roti bakar.

"Aku lagi mencari pekerjaan, sudah kesana kemari tapi belum ada lowongan." ucap Maura dengan wajah sedih.

"Ahh kebetulan banget, bos tempatku bekerja lagi butuh Asisten rumah tangga, kalo kamu mau, kamu bisa ikut denganku ke jakarta, tapi ya gitu... jadi asisten rumah tangga !!" ucap Rahma.

"Gak apa-apa, aku gak masalah yang penting kerja halal." jawab Maura.

"Ini no hp ku, kalo kamu mau, kamu bisa tlp aku atau kamu dateng aja kerumahku. tapi lusa aku sudah balik lagi ke jakarta." ucap Rahma memberikan secarik kertas kecil bertuliskan no telpon nya.

Karena sudah terasa lelah, Maura akhirnya pulang kerumahnya, ia menceritakan kejadian tadi bertemu dengan Rahma.

"Boleh ga bu kalau Maura kerja di jakarta?" ucap Maura meminta ijin pada ibunya.

"Boleh nak.., Asal kamu hati-hati aja disana, jaga diri baik-baik." ucap ibu.

Kali ini tekad Maura sudah bulat, ia memutuskan akan ikut dengan Rahma ke jakarta.

Tok..tokk..tokkk..

"Assalamualaikum rahma." ucap Maura sambil mengetuk pintu rumahnya.

"Wa'alaikum salam.." jawab Rahma dari balik pintu rumahnya.

"Ehh masuk masuk Ra.." Rahma mempersilahkan Maura untuk masuk dan duduk.

"Ma.. Aku jadi ikut kamu ke jakarta, ibu sudah mengijinkan aku untuk bekerja disana." ucap Maura dengan antusias.

"Okee besok kita pergi ke jakarta, jam 7 pagi aku tunggu kamu di terminal bus ya" ucap Rahma.

You May Also Like

Duke, Itu Melukai...

Selamat datang di dunia anggun para elit, di mana Seraphina Alaric, gadis yang lemah dan rapuh yang selalu bergantung pada obat-obatan untuk memulihkan diri, hanya mencoba mendapatkan kesempatan sebelum hidupnya terbalik karena pernikahan yang diatur... Serius, siapa yang ingin terikat ketika Anda masih mencari tahu apa yang Anda inginkan dalam hidup? Selama perjamuan mewah, dia bertabrakan dengan Duke of Everwyn yang enigmatik. Dan bagian yang paling gila? Dia tidak tahu siapa pria ini—hanya mengira dia seorang asing misterius. Tiba-tiba, dengan perasaan petualang (dan mungkin sedikit ceroboh), dia menyarankan pertemuan rahasia yang membuat dunianya terbalik. Dalam momen tersembunyi itu, Seraphina langsung menceburkan diri ke dalam keinginan terliarnya. Tetapi alur cerita—ternyata, pria yang baru saja dia habiskan malam dengannya adalah calon suaminya yang sebenarnya. Ups! Begitu banyak untuk orang asing misterius—dia baru saja menghabiskan malam dengan calon suaminya! "Duke, It Hurts..." mengajak Anda ke dalam pusaran penemuan diri, romansa yang menggairahkan, dan kekacauan manis dari cinta ketika Anda paling tidak mengharapkannya. Dapatkah Seraphina melepaskan diri dari belenggu masyarakat, atau akankah dia menemukan dirinya terjerat dalam jaring yang sama yang mencoba untuk dia hindari? Ikuti perjalanan mendebarkan ini, dan temukan bagaimana cinta bisa membebaskan sekaligus rumit. Jangan lewatkan—obsesi Anda selanjutnya hanya dalam jarak halaman!

PRINCE_0F_DARKNESS · History
Not enough ratings
224 Chs

Transmigrasi: Sang Koki Kecil yang Memimpin

Novel baru "Tremble, Universe's Great Beings" saat ini sedang diserialkan~ Semalam, seorang dewi kuliner yang cantik berubah menjadi Bintang Bencana Kecil yang dibenci Sebuah rumah tua dengan tiga kamar, seorang ayah yang cacat, ibu yang lemah, dan dua adik perempuan kurus yang harus diurus Apa?! Ibunya melahirkan tiga anak perempuan hanya karena menghambat kehidupan saudara-saudaranya? Ayahnya jatuh dari atap dan sudah terbaring di tempat tidur selama setengah tahun, hanya karena dia sedang bermain lumpur di dekat sana? Dia menelepon kakek nenek sekali, dan langsung salah satunya sakit dan yang lainnya mengalami kecelakaan; bahkan anak-anak kesayangan keluarga Paman tersedak makanan mereka karena hari itu kebetulan adalah hari ulang tahunnya Humph! Paman mungkin mentolerirnya, tetapi Bibi tidak bisa! Jika saya tidak menunjukkan kekuatan saya, apakah mereka semua akan memperlakukan saya seperti kucing Garfield?! Mereka pikir dengan lima taels perak, mereka bisa menjual saya ke orang lemah sakit untuk mendapatkan keberuntungan? Baiklah, karena saya Bintang Bencana Kecil, mari kita ubah rumah kalian menjadi zona bencana! Mereka ingin menjual adiknya ke rumah tangga kaya untuk menjadi budak atau pelayan? Dia berteriak, mencabut golok, melawan setan yang dia temui, dan membunuh hantu-hantu yang dia jumpai. Sejak saat itu, reputasinya sebagai wanita liar tersebar di seluruh desa Biarlah saya menjadi liar. Demi orang yang saya cintai, saya dengan senang hati menjadi Wanita Dapur yang liar. Dengan keterampilan memasak saya yang luar biasa, saya membuka restoran, menjadi koki teratas, mengembangkan resep baru, menaklukkan hati para pencinta makanan, dan bahkan menemukan cara baru untuk mendapatkan kekayaan besar, membawa seluruh keluarga saya ke arah kekayaan dan standar hidup yang lebih baik! Bagi kerabat tak tahu malu yang menjilat wajah mereka dan kembali untuk mengakui hubungan kekerabatan, dia memberikan senyum manis, melambaikan tangan untuk perpisahan: Semoga perjalanan kalian menyenangkan. Surat pemutusan hubungan sudah di bingkai dan digantung di tembok! Adapun para pria, baik, bahkan adik perempuan saya tahu: Tampan tidak bisa mengenyangkan perut. Seorang pria yang menghasilkan uang, memanjakan istrinya, dan mengikuti tiga ketaatan dan empat kebajikan adalah ipar yang berkualitas tinggi. Pernyataan serius: Artikel ini murni fiksi. Harap jangan meniru plot, perilaku, tindakan, dll. Hargai hidup Anda dan hiduplah dengan baik~

Xin Yue Ge · History
Not enough ratings
544 Chs

CINTA SUCI HATI WANITA : JODOH TIDAK TERTUKAR

ANTARA HAFIZ DAN HALWA VOL.2 SINOPSIS : Seorang Hafiz Malik (25th) pria tampan dan soleh, dengan kedua matanya yang buta dan satu ginjalnya saja telah resmi menjadi pemilik utama yayasan Budi Mulia di desa Kunjang. Masih larut dengan cintanya pertamanya yang mendalam, akhirnya Hafiz menerima perjodohan dirinya dengan seorang wanita bernama Halwa Alifah (22th) putri dari Zakaria sahabatnya Affandi Abinya Allam. Halwa yang bekerja sebagai CEO di kota Jakarta. Halwa dan Hafiz mempunyai keinginan yang sama menjalin hubungan melalui takaruf. Halwa yang penasaran akan pribadi Hafiz Malik meninggalkan pekerjaannya dan menyamar sebagai guru di tempat sekolah yayasan Budi Mulia. Di sinilah cinta Halwa mulai bersemi, mengenal rasa cinta yang dengan deraian airmata. Meraih cinta Hafiz seperti mendaki gunung yang tinggi untuk mendapatkan setangkai bunga Adelwis yang abadi. Dengan dukungan dan bantuan dari Fazrani dan Allam, Hawa mendapatkan kekuatan untuk tetap bertahan meraih cinta Hafiz Malik. Hingga pada titik terakhir di saat Halwa di hadapkan pada rasa putus asa yang mendalam Hafiz datang dengan membawa cintanya. CINTA SUCI WANITA BERCADAR VOL. 1 SINOPSIS : Fazrani Aisyah (21 th) seorang guru anak luar biasa di pindah tugaskan di Desa Kunjang dan mengalami pelecehan seksual yang di perbuat ketua berandal dan anak buahnya. Allam Afraz (22 th) ketua berandal yang dingin dan tampan anak dari orang kaya yang terpandang di Desa Kunjang. Mencintai Fazrani hingga nekat memerkosanya agar bisa menikahinya. Hafiz Malik (24 th) Ketua Yayasan di mana Fazrani bekerja sekaligus kekasih sebagai kekasihnya. Tetap ingin menikahi Fazrani walau Fazrani sudah tidak suci lagi. Bagaimanakah keputusan Fazrani? apa tetap memilih Hafiz yang tetap ingin menikahinya atau Allam yang telah memperkosanya?

NicksCart · History
5.0
384 Chs
Table of Contents
Volume 1

ratings

  • Overall Rate
  • Writing Quality
  • Updating Stability
  • Story Development
  • Character Design
  • world background
Reviews
WoW! You would be the first reviewer if you leave your reviews right now!

SUPPORT