Mu Lingqian melihat reaksi Mo Chengye dan Leng Xiao yang seperti ini malah membuatnya semakin yakin bahwa orang di dalam adalah orang yang paling mereka pedulikan. Xiangyang dan Beibei-nya mungkin juga ada di dalam. Saat ini, jika ia tidak masuk, ia mungkin akan menyesal.
Mu Lingqian lalu berjalan ke ruang operasi selangkah demi selangkah.
*********
Di kastil di Italia.
Dada Wen Xiangyang tiba-tiba merasakan nyeri yang hebat, rasa sakit yang tiba-tiba seperti ini bukan yang pertama kali, tapi terakhir kali hal seperti ini terjadi lebih dari sepuluh tahun yang lalu.
Wen Xiangyang menutupi dadanya dan bersandar di dinding. Tapi, meskipun ia duduk, ia masih tidak bisa menahan perasaan bahwa dadanya seperti terbelah menjadi dua. Butir-butir keringat seukuran kacang mengalir di dahinya, ia menggigit sudut mulutnya, seluruh tubuhnya bersandar ke dinding.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com