Sorot lampu wartawan berkedip terus menerus. Saat wanita yang menertawakan Wen Xiangyang menyadari hal itu, wanita itu berteriak kencang tanpa mempedulikan etikanya lagi. Ia mengulurkan tangan ingin menarik gaunnya, tapi entah bagaimana ia malah tergelincir ke bawah, sehingga memperlihatkan dada yang melekat di gaun. Tapi ia tidak menyangka, begitu ia membungkuk, kakinya justru terkilir hingga jatuh ke tanah. Dalam sekejap ia menjadi bahan tertawaan dan ejekan semua orang.
Pada saat ini, Wen Xiangyang sudah keluar dari mobil, ia juga sudah terbiasa dengan lampu kamera. Ia melihat pemandangan di depannya, lalu melihat ke arah Mu Lingqian, dan pada akhirnya pandangannya jatuh pada tubuh pengawal di belakang Mu Lingqian. Ia sudah tidak bisa menahan tawa. Mengapa prianya begitu perhatian dengan hal kecil?
Support your favorite authors and translators in webnovel.com