webnovel

Aku Akan Membawamu Pulang

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Setelah Shen Yichen memastikan bahwa ia tidak salah orang, ia tersenyum. Matanya yang tenang dan dalam mencerminkan wajah Yun Xi yang terangkat. Gadis itu duduk di sudut jalan dalam keadaan malu, seperti seorang anak tunawisma. Sinar matahari yang terbenam tampak miring dari ujung jalan hingga wajah halus dan mungil membentuk bayangan tajam di bawah matahari.

Lapisan cahaya berpendar dari kulit putih Yun Xi. Ia menatap kemunculan Shen Yichen dengan datar. Bulu mata tebalnya sedikit bergetar, seperti permata paling indah di dunia. Pria yang berdiri di depannya adalah pria berharga yang bertubuh tinggi serta mengenakan baju putih dan celana hitam.

Yun Xi berkedip. Meskipun Shen Yichen berusia lebih tua beberapa tahun, pria di depannya ini sudah memiliki aura yang hebat. Sangat berharga dan indah. Mulia dan berkelas. Sangat indah.

Shen Yichen mengulurkan tangannya pada Yun Xi sambil tersenyum cerah. Meskipun usianya lebih tua, ia sama sekali tidak memperlakukan Yun Xi sebagai orang luar, "Yun Xi kecil, apakah kamu tunawisma?"

"Kamu benar-benar seseorang yang hanya berbicara tentang kelemahan orang lain!" balas Yun Xi sambil menatap Shen Yichen dengan kesal. Anak ini, tadi seperti malaikat tapi sekarang menjadi iblis! batinnya.

"Jangan hanya menatapku! Bangun! Aku akan membawamu pulang!"

Ketika Shen Yichen melihat orang yang murah hati dan menyelamatkan jiwanya ini muncul, ia harus menggunakan kesempatan ini untuk membayar semuanya kembali. Ia tidak memiliki kebiasaan berhutang budi.

Yun Xi meraih tangan Shen Yichen untuk berdiri, melirik luka yang melilit leher pria itu, lalu menunjuk luka itu dan bertanya, "Tidak perlu rawat inap di rumah sakit?"

"Tidak," jawab Shen Yichen pelan, "Mengapa kamu bisa ada di sini? Bukankah kamu pulang ke rumah?"

Berbicara tentang ini, Yun Xi mengangkat bahu dengan tak berdaya. Ia menoleh untuk melihat Jiang Wanyun yang datang dan mengangguk dengan sopan, "Nyonya."

Jiang Wanyun datang dan bertanya, "Nak, kamu belum pulang?"

"Tadi saya pulang, tapi sepupu saya sudah tiba di sana sehari lebih awal dan menggantikan posisi saya. Sekarang ibu saya hanya mengakuinya dan tidak mengenali saya. Ibu mengira saya palsu dan sepupu saya adalah yang asli," terang Yun Xi. Lagi pula, mereka akan tahu tentang masalah ini cepat atau lambat sehingga ia tidak perlu menyembunyikan apa pun.

"Bagaimana ini bisa terjadi?! Bagaimana mungkin seorang ibu tidak mengenali anaknya?! Bagaimanapun sulitnya, dia tidak akan mungkin mengakuinya!" ujar Jiang Wanyun keherana. Ia juga berpikir bahwa hal ini tidak masuk akal. Ia belum pernah melihat seorang ibu yang seperti itu.

Yun Xi tersenyum pahit dan menceritakan masalahnya. Kemudian, ia menjelaskan mengapa ia muncul di sini. Setelah itu, ia bertanya, "Apakah Nyonya tinggal di sini? Bisakah Nyonya membawaku? Saya ingin pergi ke kediaman Jiang untuk bertemu dengan Kakek Jiang."

"Keluarga Jiang?" ulang Jiang Wanyun yang diam-diam terkejut dalam hati. Hanya ada empat keluarga besar dan keluarga Jiang yang dimaksud bisa jadi keluarganya.

Yun Xi mengeluarkan liontin gioknya dan menatap Jiang Wanyun tanpa daya. "Kakek saya belum kembali dan tidak ada yang bisa mengkonfirmasi identitas saya. Saya hanya memiliki giok ini."

Saat Jiang Wanyun melihat liontin itu, ia akhirnya mengerti bahwa keluarga Yun yang disebut Yun Xi adalah benar-benar keluarga Yun yang memiliki hubungan dengan keluarga Jiang. Ia pun berkata, "Ternyata kamu adalah Yun Xi! Kebetulan sekali!"

Karena bantuan besar Yun Xi yang menyelamatkan putranya, Jiang Wanyun secara tidak sadar memilih untuk percaya padanya. Gadis kecil itu begitu sederhana dan seperti tidak memiliki niat apa-apa.

Shen Yichen mengambil liontin itu untuk melihatnya. Setelah ia memahami identitas Yun Xi, tatapan matanya yang gelap menjadi sedikit lebih suram. Tanpa diduga, Yun Xi ternyata adalah Nona Keluarga Yun yang dijodohkan dengan sepupunya. Karena perjodohan yang diatur oleh kakeknya, ia telah mengolok-olok sepupunya karena telah dijual bahkan sebelum ia lahir. Namun, tidak ada yang mengira bahwa Nona Keluarga Yun akan menjadi dermawan penyelamat nyawa Shen Yichen.

"Kebetulan? Apa maksud Nyonya dengan itu?" tanya Yun Xi sambil berkedip. Dalam hati, ia sangat mengerti apa yang dimaksud. Namun, saat ini ia hanya bisa berpura-pura bodoh.

"Nama keluargaku adalah Jiang, Nona Keluarga Jiang. Kakek yang kamu cari adalah ayahku. Orang yang akan dijodohkan denganmu adalah keponakanku."

"Ternyata…"

"Kakek juga mendengar tentang apa yang dialami Yichen. Seharusnya dia berada di rumah keluarga Shen saat ini. Lebih baik kamu ikut aku pulang! Kakek akan membantumu!" ajak Shen Yichen. Bagaimanapun, Yun Xi juga adalah penyelamat keluarga Shen dan itu berarti setara dengan penyelamat keluarga Jiang. Kakek Jiang pasti tidak akan mengabaikan masalah seperti ini.

Yun Xi melirik Shen Yichen dan sedikit mengangguk. Dengan adanya dukungan keluarga Jiang, ia tidak akan khawatir tidak bisa kembali ke Keluarga Yun. Yun Xi akan membuat Keluarga Yun datang padanya dan memohon padanya untuk kembali.

---

Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan.

Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya.

Terimakasih atas pengertian Anda.