Nastya sungguh tidak bisa menolak lagi. Akhirnya ia memutuskan untuk kembali ke apartemennya untuk mencari Rastya.
Sebagai jaga-jaga, Nastya meminta Giovani untuk menemaninya.
Untungnya, pria itu sedang tidak pergi ke kota B, atau pergi ke tempat lagi. Jadi bisa menemani Nastya pergi ke apartemen.
Setengah jam kemudian, Nastya dan juga Giovani sudah sampai di gedung apartemen. Mereka naik ke lantai atas dan menekan bel pintu rumah Nastya.
Baru juga satu kali menekan bel, tapi pintu itu sudah dibuka. Seketika, Rastya terlihat berdiri di depan pintu sambil mempersilahkan Nastya dan Giovani untuk masuk.
"Masuklah! Kenapa takut begitu?" ucap Rastya ketika melihat adik dan temanya berdiri di depan pintu sambil menatapnya. Sudah dipersilahkan masuk pun, mereka tidak segera masuk. Nasya dan Giovani masih berdiri di sana sambil mengedarkan pandangannya ke setiap sudut ruangan. Mereka penuh waspada menatap ke dalam rumah.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com