Eza memejamkan matanya, dan perlahan dia memasang tali ke lehernya.
Setelah memasang tali ke lehernya, Maheza pasrah dan dengan pelan dia menendang bangku yang di bawah nya, melihat itu Mutiara berteriak histeris.
"Tidak ... !". Mutiara merosot ke bawah air matanya mengalir deras sambil menutup wajahnya karena dia merasa tidak mampu melihat Maheza.
Bagaimanapun juga Maheza tetaplah ayah dari anak nya. Dorrr ... Dorr ... Dorr ... Tiba-tiba terdengar suara tembakan tepat mengenai tali yang mengikat leher Maheza, langsung saja tali itu putus dan Maheza terjatuh.
"Aduh .... " Maheza meringis sambil memegang leher nya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com