Melihat itu ekspresi Syifa menjadi panik dia ingat bagaimana Raditya menyiksa Ibunya selama delapan tahun akan tetapi dia masih bingung kenapa Ibunya tetap bertahan.
"Bu, apa yang Ibu lakukan? Syifa tidak sanggup kehilangan ibu lagi" kata Syifa sambil berjongkok memeluk Ibunya dan menangis.
Maheza pun merasa sakit untuk istri dan mertuanya karena dia tau betul bagaimana penderitaan mereka berdua dikarenakan ulah Raditya.
"Apa sebenarnya yang paman inginkan? Tinggal paman sebut saja aku pun akan memenuhinya!" ucap Maheza dengan lantang.
"Kehancuran keluarga Mahendra hanya itu. Jadi, apa kamu bisa memberikannya? Apa kamu bisa menggantikan aku melakukan nya?" sahut Raditya sambil menatap Maheza dengan licik.
"Kamu memang bukan manusia. Kamu Iblis." teriak Maheza dengan geram seraya memberikan Raditya tatapan yang berapi-api.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com