"Zian, ayo kembali sama Momy sayang!" kata Ana mendorong Zian kearah Elisya karena dia tidak ingin melanjutkan perdebatan ini ditengah suasana genting yang sedang mereka hadapi. Zian merasa sedih dan menunduk ketika Ana mendorong nya kearah Ibu nya, Ana juga merasa sakit melakukan itu tapi dia tidak punya pilihan lain.
"Tapi, aku mau sama Tante Ana. Aku ingin bersama tante Ana, aku tidak ingin sama Momy" lanjut Zian tanpa mendongak sama sekali.Mendengar perkataan Zian, Tuan zafran pun angkat bicara dengan kesal. "Zian ... Jangan merengek terus, keadaan kita lagi genting. Sekarang lebih baik kamu kembali sama Momy mu dan jangan banyak bicara lagi. Jangan buat masalah kita sedang berada di tengah kegentingan. Tidakkah kamu berpikir bahwa ulahmu ini hanya akan membuat kita dikejar oleh para ninja itu? Apa kamu mau kita kena pukul?" kata Tuan Zapran dengan tegas kepada Zian. Zian semakin menunduk patah hati mendengar suara keras dan mengerikan kakek nya.Support your favorite authors and translators in webnovel.com